Wow Oknum Polsek. Polres, Polda Dapet Setoran dari Peredaran Narkotika Jenis Obat haram. Ungkap Narsum dari whatsap.
KABARRESKRIM.NET Jakarta Timur, Melanjutkan Pemberitaan yang sudah tayang di beberapa Media Online dan Jetak terkait ada Dugaan Oknum Polri menerima suap dari Bandar Bandar Obat obatan keras khusus nya di jakarta timur terkuak sudah,
Awak media mendatangi ke salah satu jl.Pendidikan rata No.30 RT.13/02 duren sawit Jakarta timur Kamis 25/07/2024 sangat fantastis Toko yang pernah tutup karna berita kini buka lagi karna sudah di jamin oleh Kordinator ( Buyung)
Awak media menanyakan Ke salah satu pemilik Toko yang di koordinasikan Oleh Buyung setiap awal Buka toko harus bayar 7.5 juta dan bulan berikutnya harus bayar kordinasi 8 Juta per toko karna sekarang Buyung sudah kordinasi Ke Polda Ungkap salah satu pemilik toko dalam whatsap,
Kordinator Peredaran Toko Obat keras di jakarta Timur tidak pernah tersentuh hukum karna dari salah satu sumber mengungkapkan . Buyung setiap bulan nya mendapatkan ratusan juta dari beberapa toko.
Buyung sampai memegang Puluhan toko per toko harus membayar kordinasi untuk. Polsek. Polres. Dan Polda mencapai 8 juta, dari hasil itu di bagi bagi oleh Buyung ke Polsek kadang mencapai 20 jt perbulan. Kalau Polsek aja dah 20 jt perbulan polres dan Polda berapa puluh juta ,
Sangat miris kalau Oknum Polisi membekingi peredaran Narkotika Jenis Obat keras merek Tramadol dan Exsimer, sama saja Merusak generasi anak bangsa ,
Dari hasil percakapan via whatsap dari salah satu Toko. ( bandar ) Mengungkapkan ” Sekarang tidak akan ada yang berani nutup kita sudah kordinasi sama Polda dan Mabes Ungkap Kordinator ( Buyung )
Kami berharap Kepada Kapolda Metro jaya dan Dir Narkoba Polda metro jaya memberantas peredaran Obat obatan keras dan Paminal Polda agar menindak tegas para Pelaku Oknum Polisi yang membekingi Peredaran obat obatan yang sudah terang terangan, tandas nya, ( Santi )