Warga Jakarta Diajak Mengolah Sampah Terlebih Dahulu Sebelum Dibuang Ke TPST

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Jakarta

Warga dan seluruh pegiat lingkungan di Jakarta didorong untuk melakukan pengolahan sampah. Dengan memilah sampah maka sampah yang akan dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) akan berkurang.

Bacaan Lainnya

Demikian dikatakan oleh Walikota Jakarta Selatan Munjirin dalam diskusi publik “Hari Peduli Sampah Nasional” yang digelar Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat 21 Februari 2025.

“Kami Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengajak kepada pegiat lingkungan dan warga masyarakat tanpa terkecuali, untuk melakukan pengolahan sampah yang dihasilkannya melalui proses pemilahan sampah,” ujar Munjirin pada Sabtu 22 Februari 2025.

Munjirin juga mengajak pegiat lingkungan agar lebih intensif memberikan sosialisasi kepada warga terkait tentang pengolahan sampah untuk mengurangi menumpuknya sampah.

Pengolahan sampah, ucap Munjirin, dapat dilakukan dengan berbagai cara.

“Di antaranya melalui Bidang Pengelolaan Sampah RW (BPS), Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), bank sampah, komposting dan juga maggot,” ucap Munjirin.

Sementara itu, data yang dihimpun menyebutkan, banyaknya jumlah sampah di Jakarta mencapai 7.500 ton per hari.

Sampah yang dihasilkan di Jakarta berasal dari berbagai sumber, diantaranya kawasan permukiman yang menyumbang sebanyak 60 persen dari total sampah dan sisanya 29 persen dari dunia usaha dan industri.

Adapun program percontohan ini juga akan diterapkan di sektor hotel, restoran dan kafe. Program ini menekankan kewajiban pemilahan sampah dan retribusi bagi pelaku usaha agar pengelolaan limbah dapat terkendali. (Siti Khotijah)

Pos terkait

banner 728x90