Kabarreskrim.net || Sumatera Utara
“Beredar video di sosial media tiktok pernyataan korban dugaan kekerasan dan pelecehan terhadap seorang perempuan di Desa Sipenggeng, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, bersama anak kandungnya seorang perempuan yang bernama
Sonia lestari harahap, didampingi Ketua Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Andry Iskandar Siregar pada, Senin.10/2/2025 dengan durasi vidio 03 Menit 10 detik.”
Terlihat postingan akun tiktok didi.santosoO tersebut mendapat tanggapan 2.235 dan dibagikan 227 kali.
“Kepada Kabar Reskrim.net Ketua Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Andry Iskandar Siregar mengatakan, sebelumnya ia melihat kabar tersebut dari pemberitaan salah satu media online. Kemudian Andry bergerak cepat menemui salah satu korban berinisial HWL dan mengklarifikasi kebenaran kejadian yang menimpa korban,” ucap Andry Iskandar Siregar.
“Korban HWL membenarkan kejadian yang menimpanya tersebut. Kepada Andry, HWL mengatakan bahwa peristiwa yang menimpa dirinya sudah ia laporkan ke Polres Tapsel. HWL bercerita ada 2 oknum yang diduga telah melakukan kekerasan dan pelecehan kepada. Namun, HWL merasa laporannya seolah olah tak berjalan, karena kedua oknum terduga masih bebas berkeliaran.”
“Menanggapi peristiwa ini, Ketua Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Andry Iskandar Siregar meminta kepada Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmady agar menindaklanjuti laporan dari korban HWL yang diduga telah mengalami kekerasan dan pelecehan.”
Andry mengatakan, korban saat ini mengalami trauma yang mendalam, ketika melihat kedua orang terduga pelaku masih berkeliaran di Desa tempat tinggalnya yakni Desa Sipenggeng. Setiap korban HWL melihat terduga pelaku ia selalu ketakutan dan meneteskan air mata, karena teringat kembali bagaimana perlakuan kedua oknum tersebut terhadapnya, ungkap Andry.
“Sementara putri kandung korban Sonia Lestari Harahap kepada wartawan mengatakan, kejadian yang menimpa ibu kandungnya tidak bisa diterima. Seorang ibu yang melahirkan saya diperlakukan oleh oknum terduga pelaku tersebut.
Sonia berharap dan meminta bantuan dan perhatian dari Kapolres Tapsel, Kapolda Sumut dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo kiranya segera dapat menindaklanjuti laporan ibu kandungnya.
“Dengan tegas Sonia meminta, panggil dan periksa dua orang terduga pelaku, jika terbukti tangkap dan penjarakan, guna membuat epek jera bagi pelaku,” tegas Sonia.
“Sonia mengatakan bahwa peristiwa dan terduga pelaku kekerasan dan pelecehan ini di laporkan ibu nya sudah hampir 1(satu) tahun yang lalu, namun, hingga hari ini, Kamis(13/2/2025), terduga pelaku masih berkeliaran,” kata Sonia.
(Adi MH)