Untuk Mewujudkan Impian Bagi Seseorang Marbot Lansia Butuh Perhatian Dan Bantuan

banner 728x90

Kabarreskrim.net || Ogan Ilir

Ruslan 77 tahun warga Desa Ulaksegara Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. adalah sosok seorang tokoh agama yang cukup di kenal di desa nya dan di desa desa tetangga karena kepiawaian nya di dalam membantu sesama. Selain dari menjadi seorang guru di Majelis Ta’lim di desa ulak segera beliau juga yang selalu mengurus jenazah ketika ada warga desa yang meninggal dunia, mulai dari memandikan, mengapani, menyolatkan, sampai mengantar jenazah ke pemakaman. Dilanjutkan dengan memimpin takziyah bagi keluarga ahli musibah yang melaksanakan nya.

Bacaan Lainnya

Ruslan juga sering diminta oleh warga untuk menjadi penengah ketika ada warga yang berselisih paham, baik’ itu urusan suami istri mau pun permasalahan lain nya sehingga berkat pengalaman nya di dalam menyelesaikan masalah banyak warga yang berselisih paham berakhir dengan damai.

Demikian pula ketika ada warga yang datang dari luar desa untuk berziarah ke makam keluarga yg ada di Desa Ulaksegara sering meminta bantuan dari nya untuk memandu mereka saat berziarah.

Kepada awak media 3 November 2024 Ruslan mengatakan kalau dia menjadi seorang marbot atau pengurus masjid asuhada desa Ulaksegara ini lebih kurang sudah dua puluh tahun. Dan selama itu pula ia bersama seorang istri tinggal di lingkungan masjid dengan menempati ruangan yang berukuran kecil dan sempit yaitu bekas toilet dan kamar mandi masjid yang sudah tidak terpakai lagi. Ia sangat berterimakasih karena sudah di izinkan menumpang di tempat ini selama berpuluh tahun.

Di ruangan tanpa kamar dan dapur inilah sepasang suami istri ini melakukan aktivitas mereka seperti memasak, makan dan beristirahat, di ruangan ini pula mereka menerima ketika ada sanak keluarga yang datang ingin bersilaturahmi dengan mereka.

Ruslan juga mengatakan kalau belakangan ini dirinya sering sakit sakitan, sehingga banyak pekerjaan sebagai marbot dikerjakan oleh istri nya ia pun merasa hawatir kalau hasil kerjanya kurang memuaskan bagi para jemaah masjid dan warga desa.

Kecuali mengumandangkan adzan kalau jemaah lain terlambat datang dan waktu nya solat sudah tiba maka ialah yg akan mengumandangkan adzan meski kondisi kesehatan saya kurang mendukung, ungkap nya.

Memang benar masjid asuhada desa Ulaksegara ini selalu mengumandangkan adzan setiap menjelang sholat. Karena keberadaan beliau pula masjid asuhada ini hidup.

Dengan tubuh yang sedikit gemetar dan suara yang agak bergetar Ruslan menyampaikan kekhawatiran nya. Mengingat kondisi nya yang sudah sakit sakitan di usia nya yang sudah 77 tahun ia hawatir kalau seandainya dia sudah tidak kuat lagi melaksanakan pekerjaan nya sebagai marbot atau pengurus masjid apakah ia masih di izinkan untuk tinggal di sini. Dan bagaimana seandainya ia pergi lebih dulu akan tinggal di mana dan bersama siapa istrinya.

Seandainya dia meninggal dunia sekarang di ruang yang di tempati nya ini tidak ada tempat untuk mengurus jenazah nya kata Ruslan penuh rasa hawatir.

Ia juga menambah kan kalau ia menerima dengan ikhlas segala ketentuan Allah SWT terhadap diri nya , namun sebagai seorang hamba Allah ia pun punya harapan yang sama seperti manusia lainnya.

Ia mengatakan kalau dia mempunyai sedikit tanah pemberian keluar nya yang bisa untuk di bangun rumah kecil namun sampai saat ini ia belum bisa membangun rumah karena penghasilan nya hanya cukup untuk makan .

Oleh karenanya Ruslan berharap kepada semua pihak, mulai dari pemerintah setempat, pemerintah daerah, pemerintah pusat, TNI dan Polri bahkan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto yang sangat ia hormati agar bisa membantu membangunkan rumah kecil yang nantinya bisa ia tempati bersama istri jika ia sudah tidak kuat lagi bekerja, kata Ruslan, demikian seuntai harapan dari seorang marbot atau pengurus masjid lansia.

(Ramlan kasah)

Pos terkait

banner 728x90