Kabareskrim.net // Muba
“Saya yakin, meskipun sedikit terlambat, pada akhirnya pemerintah akan mengadopsi PSNG sebagai salah satu cadangan negara. Jauh sebelum banyak orang menyadari pentingnya memiliki aset kripto, saya sudah berpikir keras tentang bagaimana caranya agar masyarakat Indonesia dapat memiliki kripto sendiri. Jika masyarakat ingin membeli kripto dengan brand luar, itu hampir mustahil karena harga terus meroket. Contohnya Bitcoin—satu keping saja kini sudah mencapai Rp1,4 miliar, angka yang sangat sulit dijangkau oleh kebanyakan masyarakat kita,” ujar Teungku Muhammad Raju.
Dari pemikiran itu, saya dan tim mulai berdiskusi: berapa harga yang paling masuk akal untuk melepas PSNG ke publik?
Banyak ide bermunculan saat itu. Ada yang mengusulkan Rp100.000 per token, ada yang menyarankan Rp50.000, bahkan ada yang menurunkannya ke Rp25.000. Namun, setelah mempertimbangkan daya beli masyarakat, kami sadar bahwa harga-harga tersebut masih terlalu tinggi.ujar CEO PT Asia Sistem Teknologi
Lalu saya bertanya kepada tim: bagaimana jika kita berikan harga terbaik yang kita miliki? Tim PSNG pun bertanya balik, “Berapa?”
Saya menjawab, “Rp1.”
Mereka terkejut. “Rp1? Apa artinya?”
Artinya, semua masyarakat Indonesia yang mau, bisa memiliki token PSNG. Saya yakin hampir semua orang memiliki uang Rp1. Dengan minimal pembelian Rp50.000, siapa pun bisa mulai memiliki PSNG tanpa hambatan.ternyata PSNG itu adalah Prabowo Subianto and Gibran ujar Teungku Muhammad Raju. Merancang nama itu di balik Prabu Satu Nasional Gold. (Enismiyana)
