Kabarreskrim.net || Morut
Akibat sisa pembayaran upah kerja proyek pengadaan air bersih di Desa Mayumba Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara tak kunjung di bayarkan oleh kontraktor asal Poso berinisial F, di duga para pekerja merusaki pipa air tersebut, sehingga air yang tadinya sudah bisa di nikmati oleh masyarakat sekitar sampai saat ini tidak juga dapat di nikmati.
Kabid Cipta Karya PUPR Morowali Utara Ir Fahruddin Lalu, ST saat di konfirmasi di ruang kerjanya Jum’at (17/5/2024) menjelaskan, bahwa pekerjaan proyek pengadaan air bersih yang bersumber dari dana DAK Tahun 2023 dengan anggaran Rp. 1,6 Milyar Lebih tersebut telah selesai di kerjakan oleh pihak rekanan.akan tetapi pipa air tersebut di duga di rusaki oleh pihak pekerja dengan alasan upah kerja mereka sebagian belum terbayarkan oleh pihak kontraktor.
“Jadi pak, proyek pengadaan air bersih tersebut sudah selesai di kerjakan dan kami uji coba dan air sudah dapat mengalir akan tetapi kami mendapat laporan bahwa sebagian pipa air tersebut sengaja di rusak oleh para pekerja itu sendiri yang katanya sisa pembayaran upah belum di selesaikan oleh pihak kontraktor tersebut,” jelasnya.
Selanjutnya, Fahruddin mengatakan, “telah beberapa kali memanggil kontrak tersebut untuk membicarakan persoalan tersebut akan tetapi sampai saat ini kontraktor tersebut tidak pernah datang menemui kami.dan kami sampai saat ini tetap menunggu itikad baik dari kontraktor tersebut dan kami menunggu sampai masa pemeliharaan selesai dan apabila pipa tersebut tidak juga di perbaiki maka kami akan menempuh jalur hukum,” pungkas Udin. ( Anton )
