Tercium Aroma KKN Pada Beberapa Pekerjaan Proyek PUPR Tapsel, APH Kemana

banner 728x90

Kabarreskrim.net || Sumatera Utara

Tercium aroma Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), Pada beberapa pekerjaan proyek Dinas PUPR Kabupaten Tapnuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Aparat Penegak Hukum kemana ?.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, beberapa Paket pekerjaan milik Dinas PUPR Tapsel ini diduga proyek siluman yang berbau KKN.

Seyogianya, APH sangat diharapkan untuk membuka mata dan telinga (Tanggap) terhadap dugaan – dugaan seperti ini.

“Enam (6) titik pekerjaan proyek milik Dinas PUPR Tapsel ini diduga tidak sesuai dengan bestek, dan patut diduga Mark Up Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).”

“Saat wartawan turun ke lokasi beberapa hari lalu, proyek pekerjaan ini diduga meniadakan UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, karena tidak ditemukan adanya papan plang informasi di sekitar lokasi tiap – tiap pekerjaannya. Padahal anggaran untuk papan plang informasi tercantum dalam RAB.”

“Hasil investigasi, awak media ini menemukan adanya, material (Batu Kali) tidak didatangkan dari luar, dan/atau di beli dilokasi pekerjaan yang tidak memiliki izin galian C, kuat dugaan dibeli dengan harga jauh dibawah HPS.”

Ada juga ditemukan pekerjaannya, diduga adukan semen dengan pasir yang bercampur tanah, sehingga kualitas pekerjaan tersebut sangat diragukan.

Selanjutnya, ada pekerjaan galian Lobang Pondasi (LBP) yang mencapai -+ 40 cm, pekerjaan ini diduga bertujuan untuk menghabiskan volume, padahal jika galian LBP nya 20 cm, volume pekerjaan bisa dipergunakan pada bagian lainnya di sekitar lokasi pekerjaan tersebut.

Kemudian, diduga dalam RAB pasangan batu kali, tetapi pasangannya ditemukan bercampur batu gunung.

“Namun, Pengawas, PPK, dan KPA terkesan tutup mata dengan semua temuan dugaan ini, ada apa ?.”

“Peristiwa ini menguatkan dugaan pada istilah fee proyek (KW) yang santer didengar, karena rekanan diduga sengaja dibiarkan bekerja leluasa dengan asal-asalan.”

Adapun beberapa pekerjaan proyek / paket non tender yang di maksud adalah :

4 titik pekerjaan berada di Wilayah Kecamatan Angkola Barat, 1 titik di Wilayah Kecamatan Angkola Selatan, dan 1 titik di wilayah Kecamatan Batang Angkola.

“Semua paket non tender yang dimaksud diatas, 3 titik pekerjaan bidang bina marga, dan 3 titik bidang pengairan. 6 titik pekerjaan proyek ini di prediksi memiliki total pagu anggaran kurang lebih satu miliar rupiah (-+Rp.1.000.000.000).”

Untuk pemberitaan yang berimbang, dikonfirmasi kembali melalui WA, Kamis (19/12/2024), jam 08 : 27, Kadis PUPR Tapsel F. Ananda Harahap selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan PPK bidang bina marga Hanapi Ritonga, bersama PPK di bidang pengairan Pasaribu Arlan Budi, guna meminta jawaban maupun bantahan mereka. Walau pesan konfirmasi yang ditujukan kepada tiga orang pejabat dinas PUPR Tapsel diatas terlihat centang dua, hingga berita ini diterbitkan, diduga mereka memilih bungkam karena tak ada yang memberi jawaban maupun bantahannya.

(Adi MH)

Pos terkait

banner 728x90