Kabarreskrim.net // Pakpak Bharat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pakpak Bharat menggelar Sidang Paripurna dengan agenda penyampaian pidato Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, yang akan memimpin Kabupaten Pakpak Bharat selama periode 2025-2030. Sidang tersebut dilaksanakan di Ruang Paripurna DPRD Pakpak Bharat, pada [tanggal acara].
Ketua DPRD Pakpak Bharat, Elson Angkat, dalam pembukaan sidang menjelaskan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dan H Mutsyuhito Solin, telah dilaksanakan pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam pidatonya, Bupati Franc Bernhard Tumanggor mengawali dengan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim di Kabupaten Pakpak Bharat. Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Wakil Bupati untuk memimpin Kabupaten Pakpak Bharat kembali selama lima tahun ke depan.
“Ini adalah amanah yang besar dan kehormatan bagi kami. Kami berkomitmen untuk menjaga amanah ini dengan sepenuh hati. Kami juga sadar bahwa keberlanjutan kepemimpinan ini bukan hanya melanjutkan program yang sudah ada, tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan yang lebih baik, berkelanjutan, dan merata bagi seluruh masyarakat Pakpak Bharat,” ujar Franc.
Bupati Franc juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat untuk bersatu tanpa sekat, saling bekerja sama, bergandengan tangan, dan mendukung setiap usaha untuk mencapai cita-cita bersama yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Ketika kami memulai kepemimpinan pada periode pertama pada tahun 2021, kita semua dihadapkan dengan pandemi Covid-19, yang memengaruhi hampir seluruh sektor kehidupan. Namun, berkat sinergi dan kebersamaan, kami berhasil terus berupaya untuk mewujudkan cita-cita bersama di tengah segala hambatan,” katanya.
Bupati Franc kemudian memaparkan visi dan misi mereka dalam lima tahun kepemimpinan kedua, dengan tema “Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan Menuju Pakpak Bharat Sejahtera, Maju, dan Berdaya Saing”. Adapun empat misi utama yang diusungnya adalah:
Mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian, UMKM, dan pariwisata untuk peningkatan produktivitas dan penurunan angka kemiskinan.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, berdaya saing, dan produktif melalui pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pelatihan yang merata dan berkualitas, serta menjaga kerukunan.
Mengembangkan konektivitas antar wilayah dan mempercepat pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial dengan menjaga daya dukung lingkungan.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan publik.
Di akhir pidatonya, Bupati Franc berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat agar senantiasa memberikan yang terbaik dalam melayani masyarakat, mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat periode 2025-2030, serta cita-cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas, loyalitas, disiplin, dan komitmen dalam menjalankan tugas.
Bupati juga meminta agar seluruh ASN menerapkan prinsip “3T” dalam tugasnya, yaitu Tanggap, Tanggon, dan Trengginas. Tanggap berarti memiliki kecerdasan dan kemampuan berpikir taktis; Tanggon berarti memiliki karakter pribadi yang kuat dan dapat diandalkan; dan Trengginas berarti memiliki ketangkasan, mental baja, serta kondisi fisik yang mampu mendukung tugas-tugas yang diemban.
“Semoga penerapan prinsip ini akan membantu kita dalam melaksanakan tugas dengan baik, menjadi ASN yang produktif, dan berkinerja tinggi,” tambah Bupati Pakpak Bharat.
Demikian isi pidato Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, yang memaparkan rencana dan komitmennya untuk membawa Kabupaten Pakpak Bharat menuju pembangunan yang lebih maju dan berdaya saing dalam periode kepemimpinannya yang kedua. (JS)