Serba-Serbi Tim Pemecah Macet Jakarta

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyoroti masalah kemacetan di Jakarta yang kian semrawut. Guna mengatasi hal ini, Irjen Karyoto membentuk ‘Tim Pemecah Macet’.

Bacaan Lainnya

Karyoto menyampaikan permasalahan kemacetan di Jakarta menguras emosi hingga tak jarang bunyi klakson bersahut-sahutan. Menurut perwira tinggi lulusan Akpol 1990 ini, masyarakat sudah jenuh dengan adanya kemacetan di Jakarta ini.

“Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya akan menguras emosi. Bahkan saya sendiri ketika saya berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh,” kata Karyoto seusai memimpin Apel Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2025,

Menurut mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, kemacetan di Jakarta kini tidak hanya terjadi pada saat weekday, tetapi juga weekend.

“Jangan disangka ketika hari libur, Sabtu dan Minggu adalah hari senggang, tidak seperti itu. Mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu itu terjadi,” kata Karyoto.

Beragam aktivitas masyarakat di Jakarta pada saat weekend yang mengundang keramaian berpotensi menyebabkan kemacetan. Ia mencontohkan salah satu titik kemacetan di wilayah Senayan, Jakarta Pusat yang tak hanya terjadi saat weekday, tetapi juga saat weekend mengingat banyaknya event yang diselenggarakan.

Bisa dibayangkan ketika GBK dihadiri oleh 100 ribu dengan event-event besar. Dibuka pukul 19.00, 15.00 sudah mulai macet. Selesai 21.00 atau 22.00 dan cair baru (jam) 01.00 atau 02.00 (dini hari). Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Karyoto lantas mengumpulkan tiga satuan kerja (satker), mulai dari Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Samapta, dan Satbrimob Polda Metro Jaya untuk membentuk ‘Tim Pemecah Macet’. Mereka akan bergerak secara mobile mencari titik kemacetan.

Sebagai upaya kesiapan, Irjen Karyoto mengumpulkan tiga satker tersebut di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/2/2025) pagi kemarin. Ribuan motor trail yang akan digunakan sebagai sarana ‘Tim Pemecah Macet’ dicek kesiapannya.

‘Tim Pemecah Macet’ ini mendapatkan sambutan positif dari Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menyatakan akan mendukung program Kapolda ini dengan ikut mengerahkan personel dinas perhubungan (Dishub) hingga Satpol PP.

Libatkan Personel Brimob dan Sabhara

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyampaikan ‘Tim Pemecah Macet’ ini akan melibatkan personel dari tiga satuan kerja (satker), yakni Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Samapta, dan Satbrimob Polda Metro Jaya.

“Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang baru, karena yang biasa ahli yang ngatur-ngaturnya anggota lalu lintas, tapi saya tambahkan anggota Sabhara dan Brimobnya juga nanti di patroli,” kata Karyoto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/2).

Karyoto mengatakan dirinya telah mengumpulkan Dirlantas, Dirsamapta dan Dansat Brimob terkait kolaborasi dalam ‘Tim Pemecah Macet’ ini. Dalam waktu dekat tim ini akan segera diluncurkan.

“Jadi nanti intinya ketika ada kemacetan mudah-mudahan dalam waktu segera 1-2 hari sudah bisa merapat ke tempat-tempat yang sangat numpuk,” imbuhnya. (Siti Khotijah)

Pos terkait

banner 728x90