Kabarreskrim.net || Sulteng
Dalam orasinya, koordinator lapangan aksi, Salim, menyoroti rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Sulteng 2024. Dalam tuntutannya, massa mendesak pencopotan Ketua KPU Sulteng serta pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Kami turun ke jalan hari ini demi perbaikan demokrasi di Sulteng,” tegas Salim.Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua KPU Sulteng, Risvirenol, menyampaikan bahwa proses rekapitulasi suara di sejumlah kabupaten masih berlangsung.
“Ada yang sudah selesai, dan ada yang baru dimulai hari ini, hingga tanggal 6 nanti. Setelah itu, kita akan mengetahui tingkat partisipasi pemilih, khususnya pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya di hadapan massa.
Risvirenol juga memastikan bahwa logistik Pilkada tidak mengalami kendala, meskipun penurunan partisipasi pemilih menjadi perhatian serius.Menurutnya, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi situasi saat ini, yang akan dievaluasi dalam rapat pleno mendatang.
“Jadi tingkat partisipasi yang digaung-gaungkan untuk wilayah Sulawesi Tengah itu dikarenakan ada beberapa faktor, kami akan mengevaluasi yang menjadi kemauan massa aksi dan akan membahas ini di rapat pleno nanti,” terang Ketua KPU.
“Saya berterima kasih kepada mahasiswa yang peduli terhadap demokrasi di Sulteng. Masukan ini akan kami bahas demi perbaikan demokrasi,” tambah Risvirenol.
Aksi berlangsung dengan tertib hingga massa aksi membubarkan diri, dan mahasiswa berharap KPU segera mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kualitas demokrasi di wilayah Sulteng.
(Santo H N)