Kabarreskrim.net || Sumatera Utara
Realisasi penggunaan Dana Desa (DD) Sisipa dan Telo, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Tahun Anggaran (TA) 2023 ditengarai penuh mark up.
Berdasarkan hasil investigasi wartawan, di lokasi tanaman toga Desa Sisipa yang menelan anggaran DD 2023 pada tahap satu dan dua untuk biaya pemeliharaannya, ditotal mencapai Rp.31.300.000, kuat dugaan mark up karena, dari pantauan keadaannya terkesan dibiarkan atau tak dirawat.
Kemudian, pengelolaan dan pemeliharaan lumbung desa (Tanaman Toga) Desa Telo menelan anggaran DD tahap satu, dua dan tiga, ditotal sebesar Rp.30.513.000, ditambah lagi rehap tanaman toga pada tahap dua sebesar Rp.26.141.000.
Berdasarkan investigasi ke lokasi tanaman toga Desa Telo tersebut, anggaran yang di gunakan untuk biaya tanaman toganya kuat dugaan mark up.
Dari peristiwa dugaan diatas, Samsul Bahri Hsb mengatakan, terkait tanaman toga, “Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu yang terus mensosialisasikan program toga ke desa-desa se-Kabupaten Tapsel agar terlaksana dengan baik dan termasuk juga soal bibitnya, namun masih saja ada oknum-oknum Kades diduga memanfaatkannya sebagai lahan basah korupsi dengan modus pemeliharaan maupun rehap,” kata Samsul Bahri Hsb.
“Terkait dugaan penyalah gunaan anggaran DD TA 2023, khususnya pada tanaman toga, kami dari media masih terus turun investigasi ke desa-desa untuk mengumpulkan bukti-bukti. Setelah bukti-bukti terkumpul, yang terindikasi korupsi DD akan kita giring ke hadapan hukum,” tegas Samsul Bahri Hsb.( Adi MH )
