Realisasi anggaran dinas TPHP Muba tahun 2024 wajib di pertanyakan, di duga ada kejanggalan,
Kabarreskrim.net – Musi banyuasin, Anggaran Dinas Tanaman pangan hortikultura dan peternakan wajib di pertanyakan di duga beberapa realisasi anggaran agak mencurigakan,
Awak media mencoba konfirmasi ke dinas TPHP kabupaten Musi Banyuasin pekan lalu dan bertemu dengan kepala dinas langsung menanyakan beberapa hal realisasi anggaran Tahun 2024 di duga ada kejanggalan dari realisasi dan temuan di lapangan
Awak media mencoba langsung konfirmasi kepada kepala dinas 24/2/25 terkait beberapa anggaran yang di duga ada kejanggalan
1. Pembelanjaan obat obatan mencapai Rp. 500. JT lebih
2. Pembelian alat pendingin Rp. 94.925.000
3. Pembuatan embung dan kegiatan fisik lainnya mencapai milyaran.
4. Pembelian traktor roda 4 dan roda 2. Mencapai milyaran,
5. Pengadaan ayam petelur Rp. 120.000.000
6. Pengadaan pakan ternak Rp. 120.000.000
7. Pembelanjaan sewa hotel Rp. 17.000.000
8. Belanja pemeliharaan alat angkutan darat bermotor kendaraan bermotor penumpang Rp. 470.120.000
9. Pembelian benih bawang merah Rp. 480.000.000
10. Pengadaan power thresher Rp. 560.000.000
11. Pengadaan ternak sapi betina Rp. 1.820.000.000 di duga tidak sesuai dengan di lapangan
12. Pengadaan ternak kambing Rp. 200.000.000 tidak sesuai dengan lapangan
13. Pengadaan pupuk mencapai Rp. 500. JT
14. Pengadaan sapi lagi Rp. 840.000.000
15. Pengadaan combine hervester Rp. 850.000.000
Dan masih banyak lagi pengadaan penggunaan yang tidak masuk akal.
Yang jadi temuan awak media dari beberapa yang mencolok adalah traktor dan ternak sapi mencapai 2 milyar lebih fakta di lapangan tidak sesuai di anggaran dinas
Dari beberapa yang kami lakukan investigasi di lapangan tahun 2025 para penerima sapi mengeluh karna tidak sesuai dengan harapan,
Pada saat kami sampaikan kepada kepala dinas kalau ada beberapa temuan yang di duga ada mark up anggaran kepala dinas TPHP mengungkapkan ” nanti akan kami efaluasi dan kami telusuri ” ungkap kepala dinas,
Kami menduga ada beberapa anggaran di duga kuat di Mark up oleh oknum pejabat dinas TPHP , sampai berita ini di turunkan kepala dinas diam membisu tidak ada pernyataan ulang terkait beberapa anggaran yang kami pertanyakan tandas Jurnalis ( Enisma )