Kabarreskrim.net || Sumatera Utara
Ratusan massa Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (AMPM TABAGSEL) menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di depan Kantor Polres Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (2/10/2024).
Dalam tuntutannya AMPM Tabagsel mendukung Kapolres Kota Padangsidimpuan segera menangkap pemilik akun Ogek yang telah menghina Ulama.
Meminta kepada saudara Jovi Andrea Bachtiar Stop melakukan kegaduhan di bumi Tabagsel, mengingat masih dalam status penangguhan tahanan oleh Pengadilan Negeri (PN) Padangsidimpuan.
Mengajak masyarakat agar tidak menyebarkan Hoax.
Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., melalui Wakapolres Kompol Rahman Takdir Harahap menyebutkan, “kita akan memproses yang bersangkutan secara Hukum, dan saya meminta kepada adik – adik Mahasiswa untuk mengawal dan mendukung proses dan pemeriksaan nya nanti,” ujarnya.
“Akan kita proses secara Hukum, sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku,” ujarnya.
Selanjutnya dalam waktu yang bersamaan masih terkait hal diatas, ditempat yang berbeda tepatnya di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) kota Padangsidimpuan, puluhan mahasiswa bersama masyarakat juga menggelar aksi unjuk rasa.
Orator, Alfansyah Lubis dalam aksinya menyampaikan, beberapa tuntutan diantaranya :
Segera tahan kembali Jovi karena telah membuat gaduh ditengah – tengah masyarakat dengan menghina Ulama kami.
Agar Majelis Hakim segera memutuskan perkara terdakwa Jovi dan menghukumnya setinggi tingginya guna membuat efek jera kepada terdakwa yang merasa kebal hukum.
Terdakwa beberapa kali meminta maaf kepada korban, namun perbuatannya terus diulangi bahkan setelah tahanan Kota semakin menggiring opini di sosial media.
“Setelah menyampaikan tuntutannya, puluhan mahasiswa bersama masyarakat ini mengatakan akan datang lagi dengan massa yang jauh lebih besar jika tuntutan mereka tidak di indahkan,” ujarnya.
Karena merasa tidak ada dari pihak PN Padangsidimpuan yang keluar menanggapi aksinya, pantauan Wartawan, massa puluhan mahasiswa bersama masyarakat membubarkan diri dengan aman dan tertib.
(Adi MH)