Kabarreskrim.net || Pontianak
Program Mudik Gratis di Kalimantan Barat mendapat dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan, BPTD, Damri, dan Jasa Raharja. Sebanyak 200-an pemudik telah mendaftar hingga saat ini, menandakan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Program ini merupakan kolaborasi antara beberapa stakeholder pemerintah daerah, yang bertujuan untuk memastikan keselamatan pemudik saat pulang ke kampung halaman. Kepala cabang Kalimantan Barat, Wisnu, menyatakan bahwa program ini juga merupakan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan, mengingat dominasi pembayaran santunan Jasa Raharja oleh pengendara kendaraan bermotor roda dua.
Salah satu keunggulan program ini adalah penjaminan keamanan dan kesehatan pemudik. Kendaraan yang digunakan telah melewati serangkaian pemeriksaan, termasuk cek rem oleh BPD dan Dinas Perhubungan, serta pemeriksaan kesehatan oleh Jasa Raharja. Pemeriksaan urine oleh BNN juga dilakukan untuk memastikan bahwa pengemudi bebas dari penggunaan narkoba.
Diharapkan dengan adanya program ini, kegiatan mudik dapat berjalan lancar dan pemudik dapat sampai di tujuan dengan selamat. Jumlah pemudik tahun ini juga mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai angka 1700 dengan rute meliputi 12 Kabupaten, kecuali Pontianak dan Kubu Raya. Program Mudik Gratis menjadi solusi yang efektif untuk mendukung mobilitas masyarakat dan menjaga keselamatan selama perjalanan. ( Sabirin )