Kabarreskrim.net // Pakpak Bharat
Sore hari selepas Sholat Ashar pada Bulan Suci Ramadhan 1446 H / 2025 di manfaatkan masyarakat yang beragama Muslim dan masyarakat pemeluk agama lainnya untuk berburu Takjil ( makanan berbuka puasa ), Selasa 04 Maret 2025, sekira pukul 16.15 s/d 18.10 wib di wilayah Hukum Polres Pakpak Bharat.
Kegiatan masyarakat ini tentunya mengundang keramaian mendadak di beberapa lapak jualan Takjil milik masyarakat, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Oloan Siahaan, S.I.K., M.H melalui Ps. Kabag Ops Polres Pakpak Bharat AKP Mulia P. Simamora, S.H yang di sampaikan oleh Ps. Kasi Humas Polres Pakpak Bharat Aiptu Widodo mengatakan Polres Pakpak Bharat dan jajarannya baik Polsek Salak dan Sukaramai melakukan Patroli guna memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang beraktivitas pada sore hari untuk membeli keperluan dalam berbuka puasa, hal ini tentunya bukan menjadi konsumsi umat yang beragama Islam saja, namun pemeluk agama lainnya juga ingin merasakan makanan yang di jual masyarakat untuk di suguhkan dalam buka puasa bagi umat Islam, terang Aiptu Widodo.
Jelas hal ini membuat lapak jualan Takjil milik masyarakat menjadi ramai pembeli dan itu yang menjadi atensi bagi personil Polres Pakpak Bharat dan jajarannya untuk melakukan pengamanan, mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, seperti adanya penerapan parkir liar ( premanisme ), Kendaraan masyarakat sembarangan parkir, terjadinya curanmor dan lain sebagainya, ungkap Aiptu Widodo.
Kita tidak ingin masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat ini selama bulan Suci Ramadhan 1446 H / 2025 M merasa tidak nyaman, mengalami hal – hal yang dapat mengganggu konsentrasi dan aktivitas mereka, oleh karena itu kita berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat ini, tegas Ps. Kasi Humas Polres Pakpak Bharat Aiptu Widodo.
Tak lupa juga kita memberikan Himbauan Kamtibmas kepada masyarakat agar dalam aktifitasnya tetap Waspada, jangan lengah kegiatan apapun itu jangan mengurangi Konsentrasi dan harus selalu peka terhadap lingkungan sekitarnya, pungkas Aiptu Widodo. (JS)
