Polda Sumsel Gelar Operasi Patuh Musi Ini Sasarannya

banner 728x90

Kabarreskrim.net || Palembang

Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K. diwakili Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol M.Anis Prasetio Santoso, SH, S.I.K memimpin apel pasukan Operasi Patuh Musi 2024. Operasi Patuh Musi digelar selama 14 hari mulai hari ini, Senin (15/07/2024).

Bacaan Lainnya

Pantauan wartawan pada Senin (15/7/2024) apel digelar di Lapangan Ditlantas Polda Sumsel Turut hadir di lokasi, AKM Itwasda Kombes Gandung D Wardoyo, S.I.K ,Karorena Polda Sumsel Kombes Pol Toto Wibowo, SH,. MH, Karo SDM Polda Sumsel Kombes Sudrajad Hariwibowo, S.I.K., MSi serta pejabat utama Polda Sumsel dan Para Kasubdit satker Ditlantas Polda Sumsel.

Hadir juga di lokasi Dan Pomdam II/Sriwijaya, Dansatpomau S MH. Palembang, Danden PomLanal Palembang Kadishub Provinsi Sumsel, Kacab PT. Jasa Raharja (Persero) Provinsi Sumsel, Kasat Pol PP Provinsi Sumsel.

“Operasi Patuh Musi akan dilaksanakan dua pekan lamanya dengan melibatkan personel gabungan yang diturunkan,” kata Karo Ops Kombes Pol Anis di lokasi, Senin (15/7/2024).

Dalam Sambutannya, Karo Ops Polda Sumsel mengatakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi patuh tahun 2024 secara serentak di laksanakan di seluruh indonesia.

Kombes Pol Anis mengatakan, “fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pemerintahan negara di bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan adalah, mewujudkan dan memelihara keamanan, patuh dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcarlantas). Kemudian yang kedua meningkatkan kualitas patuh dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Kemudian yang ketiga membangun budaya tertib berlalu lintas dan yang keempat meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik ” kata Anis

“Tujuan dari keempat fungsi maupun tugas tersebut tentunya adalah agar polisi lalu lintas mampu memberikan jaminan keamanan, patuh, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas di jalan sehingga masyarakat dapat terbebas dari ancaman serta gangguan dalam beraktifitas di jalan. Dan amanat dari undang-undang tersebut, merupakan tugas yang berat dan sangat kompleks, sehingga tidak akan mampu apabila ditangani oleh polantas sendiri, melainkan harus didukung oleh para pemangku kepentingan di bidang lalu lintas lainnya untuk menjadi dasar dalam menemukan dan menyelesaikan akar permasalahan yang ada,” ucapnya.

Kombes Pol Anis menyebutkan, “Polri telah menetapkan pelaksanaan Operasi Patuh tahun 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah indonesia selama 14 hari yaitu dari tanggal 15 s.d 28 juli 2024 dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” sedangkan sandi operasi patuh tahun 2024 di Polda Sumsel yaitu “Operasi Patuh Musi 2024“.

Dari data hasil anev pelaksanaan operasi patuh musi 2023 dibandingkan dengan operasi patuh musi 2022 mengalami kenaikan dengan perincian sebagai berikut :

Pertama Jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan dari 29 kejadian menjadi 58 kejadian dengan trend naik sebesar 100%;

Kedua Jumlah korban meninggal dunia mengalami kenaikan dari 6 orang menjadi 7 orang dengan trend naik sebesar 17%;

Ketiga Jumlah korban luka berat mengalami kenaikan dari 12 orang menjadi 32 orang dengan trend naik sebesar 167%;

Keempat Jumlah korban luka ringan mengalami kenaikan dari 20 orang menjadi 52 orang dengan trend naik sebesar 160%;

Dan terakhir jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan 35% dari 46.595 pelanggaran menjadi 30.262 pelanggaran.Menurutnya, dari hasil anev tersebut diatas pada Operasi Patuh tahun ini Polri menargetkan untuk menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam rangka cipta kondisi menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan pada bulan agustus tahun 2024 sesuai karakteristik wilayah masing-masing dengan sasaran yaitu Ranmor R2 dan R4 yang melawan arus, tidak menggunakan TNKB atau tidak sesuai spektek, penggunaan helm sni, dan bonceng lebih satu. Kemudian lokasi troublespot dan blackspot di wilayah masingmasing.

Dan masyarakat teroganisir dan tidak terorganisir, kelompok ormas dan kelompok pengemudi angkutan umum maupun online.

Kombes Pol Anis menyebutkan, “pada hari ini kita mengawalinya dengan melaksanakan gelar pasukan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana prasarana pendukung lainnya, agar pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan”.

“Operasi Patuh pada tahun ini akan dilaksanakan, berdasarkan konsep operasi bidang lalu lintas tahun 2024 dengan mengedepankan giat preemtif 40% dan preventif 40%, serta didukung giat gakkum 20% yaitu etle statis atau etle mobile berikut teguran terhadap masyarakat yang melanggar lalu lintas sehingga pada saat pemilihan kepala daerah dapat kamseltibcar lantas berjalan dengan baik dan lancar dan kondusif,” ungkapnya.

Adapun kegiatan yang akan dikedepankan pada pelaksanaan operasi patuh musi 2024 diantaranya :

1. Melaksanakan deteksi dini, lidik, pengamanan serta pemetaan di lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan;

2. Pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamseltibcar lantas melalui giat pemasangan spanduk, banner, baleho, penyebaran leaflet dan pembagian sticker serta melalui media cetak, elektronik dan medsos;

3. Melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas;

4. Melaksanakan gakkum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

5. Melakukan counter opini terhadap berita-berita hoaks di media sosial, online maupun mainstream terkait Operasi Patuh Musi 2024.

Kombes Pol Anis menekankan kepada personel yang terlibat Operasi antara lain :

1. Laksanakan tugas operasi dengan penuh rasa tanggung jawab, dasari dengan niat beribadah dalam setiap kegiatan semoga Allah SWT Tuhan YME meridhoi setiap pelaksanaan tugas kita;

2. Kedepankan sikap senyum sapa salam dalam melaksanakan penindakan pelanggaran lalu lintas baik yang bersifat teguran maupun penilangan secara elekronik;

3. Jaga patuh, tingkatkan kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang berniat melakukan berbuat negatif terhadap Polri;

4. Selalu menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif menjelang masuknya bulan suci Ramadhan tahun 2024, serta persiapkan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dari sekarang.

Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Senin tanggal 15 Juli 2024 Pukul 08.30 WIB Operasi Patuh Musi 2024 Polda Sumsel secara resmi saya nyatakan “Dimulai”.

“Demikian sambutan saya, semoga Allah Subhanahuwata’alla Tuhan yang maha kuasa, senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua, dalam melanjutkan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara Aamiin,” tutupnya. ( Pewarta Rudi Hartono C B J. )

Pos terkait

banner 728x90