Kabarreskrim.net || Madiun
Karena korupsi adalah salah satu kejahatan luar biasa, maka Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Inspektorat Jumat (6/12/24) memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Lapangan desa Balerejo kecamatan Kebonsari Madiun ditandai dengan kegiatan jalan santai di yang di ikuti oleh semua ASN di lingkup kabupaten Madiun dari berbagai instansi.
Dan juga Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024,
Banyak layanan gratis yang disediakan, diantaranya:
– Layanan KB
– Donor Darah
– Cek Kesehatan
– Penerbitan NIB
– Layanan Perbankan
– Layanan Administrasi Kependudukan
dan juga berkesempatan mendapatkan Puluhan Doorprize seperti sepeda motor, sepeda, kulkas, kompor, dan masih banyak lainnya.Ucap oleh beliau
Pj. Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto yang didampingi Forkopimda.
Acara jalan santai bersama ini yang diikuti oleh Pj. Bupati Madiun, Pj Sekda Kab. Madiun, Ketua DPRD, forkopimda, pemimpin Bank Jatim Madiun, pimpinan OPD, camat, pelajar dan masyarakat umum.
Tidak hanya itu, pihak inspektorat juga menyiapkan panggung hiburan Kesemuanya itu untuk menarik minat kalayak agar datang dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang bertema ‘Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju’. Dan benar saja, acara ini cukup meriah dan diikuti ratusan bahkan ribuan peserta.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Madiun menegaskan kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebersamaan antara pemerintah daerah dan jajaran forkopimda dalam rangka ikut mengawal jalannya roda pemerintahan untuk semakin memperkecil celah korupsi.
Melalui peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini, Pj. Bupati Madiun ingin agar pengelolaan keuangan daerah semakin baik. “Dengan ASN yang sudah Go Digital , saya berharap seluruh ASN di Kabupaten Madiun terbebas dari korupsi. sehingga akuntabilitas kita di tahun-tahun mendatang semakin baik. Mari kita niatkan besama untuk kedepan pemerintahan semakin baik dan semakin dipercaya masyarakat,” ajak Pj. Bupati Madiun.
Langkah konkrit yang sudah dilakukan untuk pencegahan korupsi, lanjut Pj. Bupati bahwa saat ini dalam pengelolaan keuangan, pihaknya sudah melakukan system digitalisasi sehingga semua transaksi sudah melalui non tunai. “Namun demikian, saya mengajak masyarakat turut mengawasi. Mengenai sosialisasi anti korupsi bagi ASN selalu kita ingatkan setiap tahun dalam rapat staf,” imbuhnya
(Bams)
