Kabarreskrim.net // Jakarta
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menerapkan jadwal baru sejak Sabtu (1/2/2025), yang berdampak pada peningkatan kepadatan penumpang di sejumlah rute. Sejumlah pengguna kereta api mengeluhkan kenyamanan perjalanan yang terganggu akibat perubahan jadwal tersebut.
Selvi (22), seorang asisten rumah tangga, mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan jadwal baru kereta api. Ia mengaku mengalami keterlambatan perjalanan dari Stasiun Rawa Buntu menuju Stasiun Tanah Abang.
“Biasanya, kereta jam 07.30 WIB, tetapi menjadi berangkat jam 07.50 WIB,” ujar Selvi Selasa (4/2/2025). Ia juga merasakan kereta yang lebih padat dari biasanya. “Beda dari biasanya, kereta jadi lebih penuh banget, sumpah itu penuh banget. Baru lumayan tidak terlalu ramai pas di Stasiun Palmerah,” tambahnya.
Pengguna kereta api lainnya, Mutiara (21), seorang mahasiswa, juga merasakan dampak serupa.
Ia mencatat, perjalanan kereta kini lebih lama, dengan keterlambatan sekitar 10-15 menit. “Kereta jalannya menjadi agak lama dari sebelumnya. Di beberapa stasiun, kereta juga sempat berhenti lama,” jelas Mutiara. Ia menggunakan kereta api dari Rangkasbitung menuju Stasiun Tanah Abang dan merasakan kepadatan yang meningkat.
Perubahan ini merupakan bagian dari penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025 yang dilakukan oleh PT KAI.
Sejumlah perjalanan kereta api antarkota di Pulau Jawa dan kereta rel listrik di Jabodetabek mengalami perubahan waktu perjalanan. Commuter Line Jabodetabek kini memiliki 1.063 perjalanan, meningkat dari sebelumnya yang berjumlah 1.048 perjalanan. Commuter Line Bogor juga mengalami penambahan, dari 379 perjalanan menjadi 392 perjalanan.
Selain itu, Commuter Line Cikarang ditambah 21 perjalanan, sementara Commuter Line Rangkasbitung kini melayani 204 perjalanan, naik dari 199 perjalanan. Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengoptimalkan layanan dan mengurangi kepadatan pengguna, terutama pada jam-jam sibuk. “Di samping juga untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna terhadap layanan Commuter Line,” tuturnya dalam keterangan resmi di situs KAI Commuter.
( Siti Khotijah )