Kabarreskrim.net || Bungo
Dalam menghadapi tantangan ini laboratorium lingkungan menjadi ujung tombak pengelolaan lingkungan dengan menyediakan data valid dan reliable.
Ketersediaan data lingkungan yang valid diperoleh dari laboratorium lingkungan yang kompeten, untuk itu pemerintah dalam hal ini.
Pusat penelitian dan pengembangan kualitas dan laboratorium lingkungan badan litbang dan inovasi (P3KLL-BLI) KLHK telah melakukan pendampingan pembinaan dan bimbingan teknis dalam rangka percepatan akreditasi dan registrasi laboratorium lingkungan.
Dalam hal ini, Kementerian Lingkungan Hidup membantu pengelolaan pemberian DAK bidang lingkungan hidup melalui pengadaan sarana dan pra sarana laboratorium di daerah propinsi dan kabupaten kota, salah satunya Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Kabupaten bungo memperoleh pembangunan gedung laboratorium tahun 2024 dengan nilai kontrak hampir setengah milyar rupiah.
Namun pembangunan ini menjadi bahan perbincangan di khayalak banyak, pasalnya gedung yang dikerjakan oleh CV. Karya Arimbi terlihat hanya tiang dan atap saja tanpa dinding dan lantai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Giyatno ketika dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu mengatakan kalau pembangunan tersebut telah sampai disitu dan akan dianggarkan kembali dan menyarankan agar mengkonfirmasikan ke dinas yang terkait yaitu dinas PUPR Bungo selaku pengguna anggaran.
“Katanya sudah sampai disitu, tapi yang lebih pasti tanya aja dinas PU,” katanya.
Kadis PUPR Bungo Hasbi Assidigi, ST, M. Tech melalui Kabid Cipta Karya Yeni Deriyanti. ST, ketika dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan kalau proyek tersebut sampai disitu dan akan dianggarkan kembali.
“Iya pak sudah sampe situ,” katanya.
Diminta inspektorat dan APH Kabupaten Bungo meninjau kembali pembangunan gedung laboratorium tersebut. ( Resman Pane/Tim )
