Pekerjaan Penanggulangan Banjir PPK Sungai BBWS Serayu Opak Di Sungai Wates Desa Buntu Terpantau Mangkrak

banner 728x90

Kabarreskrim.net || Cilacap

Proyek Penanggulangan Banjir, PPK Sungai – BBWS Serayu Opak di Sungai Wates, Desa Buntu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terkesan hanya untuk penyerapan anggaran tanpa di iringi dengan kwalitas hasil pekerjaan.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, terlihat ada sebagian yang ambrol dan mangkrak, bahkan sampai sekarang tetap dibiarkan sehingga terjadi penumpukan material, menyusul adanya permasalahan sosial akibat kurang/tidak adanya tanggung-jawab “Kontraktor” menyikapi tuntutan masyarakat sebagai indikator atas dampak negatif, baik dalam maupun pasca pengerjaan.

Berdasarkan informasi dari berbagai Nara-sumber yang berhasil dihimpun Awak Media ini, diketahui jika terhitung dari sekarang pengerjaanya sudah 1 tahun lebih, namun disinyalir belum ada penyerahan ke Pemerintah Desa Buntu, selaku Penerima manfaat, mengingat masih dalam tahap perbaikan.

Hal tersebut mencuat, sebagaimana pernyataan Rustam SPd, Kepala Desa Buntu tatkala dikonfirmasi di kantornya, belum lama ini.

“Berkaitan dengan pengerjaan proyek itu, selain tidak adanya papan proyek, sekaligus sering terjadi permasalahan, sementara kami dari Pemdes Buntu, hanya penerima manfaat yang tidak dilibatkan dalam pelaksanaanya,” kata Rustam SPd, Kepala Desa Buntu seraya menambahkan, “proyek tersebut berasal dari PPK Sungai-BBWS Serayu Opak, yang masuk dalam Anggaran 2023 dengan total nilai sebesar 4 Milyar (empat milyar rupiah),” .

Ironisnya, ketika ditanyakan kenapa dibiarkan & siapa pemborongnya, Rustam menjawab tidak tahu, meski diyakini, jawabannya itu hanyalah dalih untuk melempar tanggung-jawab, sebagai indikator dari sebuah pembodohan dan pembohongan.

Hal tersebut sebagaimana dinyatakan Tugimin (Kepala Dusun-Kadus ll, Desa Buntu), yang membawahi Wilayah dilaksanakanya proyek tersebut (senin, 7/10/2024).

“Dalam pengerjaan proyek tersebut, saya mewakili/disuruh oleh Rustam SPd (Kepala Desa Buntu) untuk mengawasi, sehingga tidak mungkin Kades tidak tahu siapa Kontraktor berikut Direksinya.

Dijelaskanya, sepengetahuan dan seingatnya, pekerjaan penanggulangan banjir di Sungai Wates itu, “HABIB” selaku kontraktor dan Ali dari PPK Sungai BBWS Serayu Opak bertindak selaku Direksi.

Namun sampai sekarang meninggalkan banyak permasalahan baik secara teknik maupun sosial, “katanya seraya membeberkan, “secara teknik, ada sebagian hasil pekerjaannya yang ambrol dan hingga kini belum juga dilakukan perbaikan, menyusul adanya penumpukan matrial yang justru menghambat aktifitas produktif masyarakat, khususnya yang melintasi area tersebut.

Sementara dari aspek sosial, “Tugimin memaparkan, “akibat pekerjaan tersebut, sebanyak 36 patok batas tanah dalam PTSL hilang dan roboh.

“Meski sudah kami kordinasikan, namun hingga kini, Kontraktor belum juga merespon, walaupun awalnya berjanji akan memperbaiki. Belum lagi terkait kerugian masyarakat akibat pohon pisangnya yang rusak dan hilang,” tambahnya.

Lebih lanjut Tugimin membeberkan jika terkait pekerjaan tersebut tidak ada papan namanya, hanya tertulis –“proyek”–, di sebelah Tugu batas Desa, tanpa menyebutkan sumber dan besarnya anggaran berikut waktu pelaksanaan.

Adapun, bagaimana dan kenapa sampai tidak ada papan proyeknya, “saya tidak tahu dan untuk lebih jelasnya silahkan menghubungi HABIB (Cilacap) atau pak ALI selaku Direksi, meski dirinya memahami bahwa seluruh proyek yang dibiayai oleh uang rakyat harus ada papan proyek karena selain merupakan langkah sosialisasi kepada masyarakat, sekaligus merupakan “schedule” kerja,” tegasnya.

Sementara tatkala dihubungi by phone di Nomor : 0852-9107-46××, Ali mengakui dan membenarkan jika ada sebagian hasil pekerjaan yang ambrol.

“Memang benar ada sebagian dari hasil pekerjaan penanggulangan banjir di Sungai Wates, Desa Buntu yang ambrol, namun entah kenapa sampai sekarang belum diperbaiki oleh Kontraktor,” katanya seraya berjanji akan segera mengkomunikasikan hal tersebut dengan kontraktor,” tegasnya.

Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, sebagai Kontraktor, HABIB, tidak pernah menjawab, meski Awak Media ini berulang kali menghubungi di Nomor : 0882-2898-09×× (530L170).

( Darmanto )

Pos terkait

banner 728x90