Kabarreskrim.net || Poso
Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan perwujudan dari Program Indonesia Pintar (PIP) yang di resmikan oleh presiden Jokowi pada Tahun 2014.
Program Indonesia Pintar ini untuk mencegah meningkatnya angka peserta didik yang putus sekolah karena terkendala biaya.
Untuk itu, dana Program Indonesia Pintar tersebut di dukung oleh seluruh para kepala sekolah agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan para siswa-siswi penerima bantuan program Indonesia pintar tersebut.
Akan tetapi, hal ini di duga berbanding terbalik di SDN Siliwanga yang berada di Kecamatan Lore Peore Kabupaten Poso. Menurut sumber yang namanya enggan untuk di sebutkan, mengatakan kalau dana PIP tersebut kepala sekolah terkesan lambat dalam memberikan dana tersebut ke para siswa,di duga dana tersebut di berikan ketika para orang tua mendatangi sekolah tersebut menanyakan perihal dana PIP tersebut.
“Saya tidak tau pak apakah dana tersebut sudah berikan semua kepada siswa penerima atau belum sebab masih ada orang tua siswa yang mengeluh.dan juga untuk pengadaan baju olahraga, bahwa sudah lama para orang tua siswa menyetorkan dana harga baju olahraga tersebut ke pihak sekolah akan tetapi sampai sekarang baju tersebut tidak kunjung ada.” ungkap sumber.
Kepala sekolah SDN Siliwanga Grif.R.F Beba, saat di hubungi melalui chat WA mengatakan bahwa dana Program Indonesia Pintar tersebut sudah lama di berikan pada orang tua siswa dan mengenai baju olahraga sudah ada pernah ada tiba di sekolah akan tetapi salah warnanya jadi kami kembalikan kembali.” ungkapnya.
Saat kembali mau di hubungi lebih lanjut melalui sambungan telepon Grif Beba menolak panggilan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso Dedriawan Talingkau saat di konfirmasi terkait hal ini mengatakan akan memanggil kepala sekolah tersebut untuk di klarifikasi. ( Anton )