Kabarreskrim.net || Sumatera Utara
Oknum anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan berisinial IR mendatangi sejumlah perangkat desa di daerah pemilihannya agar menarik dukungan terhadap pasangan calon Bupati Tapanuli Selatan dari jalur independen Dolly Pasaribu dan Ahmad Buchori.
Kedatangan IR tersebut membawa surat formulir tanggapan yang isinya bukan pendukung bakal pasangan calon Bupati Tapanuli Selatan dan Wakil Bupati yang disertai surat pernyataan tidak pernah mendukung bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Ahmad Buchori. Selain itu, dalam menjalankan aksinya, IR juga diduga membawa materai 10 ribu dan uang sebesar 100 ribu rupiah bagi setiap warga yang bersedia menarik surat pernyataan dukungan yang sebelumnya telah ditandatangani oleh warga.
Informasi yang dihimpun di lapangan, oknum anggota DPRD Tapsel IR terkesan gerasak-gerusuk menjumpai sejumlah perangkat desa dengan modus membujuk rayu masyarakat untuk menandatangi formulir menolak bakal pasangan calon perseorangan. Dalam menjalankan aksinya, oknum yang diduga anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan tersebut memberikan uang 100 ribu rupiah per-orang.
“Mereka mendatangi langsung perangkat desa agar membujuk warga. Kemudian baru kasih uang 100 ribu rupiah begitu formulir penolakan ditandatangani,” ungkap salah seorang warga yang tidak bersedia disebut namanya.
Menurut warga, upaya yang dilakukan oleh para oknum tersebut telah menodai demokrasi di Kabupaten Tapanuli Selatan. Apalagi dengan menggunakan cara-cara yang arogan yang disertai pembusukan terhadap bakal pasangan calon perseorangan.
Hingga berita ini diterbitkan oknum DPRD tersebut belum terkonfirmasi. Menarik untuk kupas. ( Adi MH )