Kabarreskrim.net
Pernyataan salah satu media online yang diduga menyesatkan dan terkesan hoax. Menuai kecaman dari Pemdes Mopait dan masyarakat Desa Mopait, pasalnya pernyataan pemilik lahan semuanya terkesan hoax. Menurut penuturan dari Sangadi Mopait, pemilik lahan tidak pernah hadir dalam pertemuan dibalai Desa Mopait, padahal pertemuan itu membahas tentang rencana perbaikan dan pembersihan jalan perkebunan dengan kerja bakti.
Sangadi Mopait Suriyadi Datundugon mengatakan, “bahwa pemberitaan itu tidak ada konfirmasi kepada saya bahkan ketemu dengan saya tidak pernah. Memang ada yang hubungi saya melalui WA, tapi dia tidak mengaku wartawan dia hanya mengagakan bahwa dia kata yamg dampingi pemilik lahan,” ujarnya.
“Saya memang pernah dihubungi oleh nomor WA yang tidak dikenal dan dia hanya mengaku sebagai pendamping pemilik lahan dan tidak mengaku wartawan tapi justru setelah berita naik katanya sudah dikonfirmasi ini namanya hoax,” ucap Suriyadi
Ditanya apakah Sangadi Mopait akang melakukan langkah hukum terkait berita hoax tersebut, Suriyadi Datundugon mengatakan, “nanti akan dibicarakan dulu ini, saya akan konsultasi dulu dengan pihak polres apakah boleh langsung buat laporan (LP) atau buat aduan dulu ke dewan pers,” ujarnya
“Nanti Pemdes akan rapat dulu dan akan mengambil langkah selanjutnya,” ujar Suriyadi Datundugon.
Ini berawal dari pemberitaan salah satu media yang memuat pernyataan pemilik lahan asal kelurahan kotobangon bernama Subianto Mokodompit yang menuduh bahwa Sangadi Mopait bertanggung jawab atas perusakan tanaman diperkebunan Desa Mopait. ( Midi )
