Masyarakat Desa Spantan Jaya Merasa Resah Dengan Bau Yang Tidak Sedap Gara-Gara Pangkal Karet Liar

banner 728x90

Kabarreskrim.net || PALI

Masyarakat di sekitar lingkungan desa Spantan Jaya merasa resa dengan bau tak sedap yang berasal dari pencemaran lingkungan gara-gara pangkal karet di depan Rumah Akoni dan Pangkal Karet di depan Rumah Kaina yang baunya mengalir melalui saluran pembuangan Siring/God permukiman desa.

Bacaan Lainnya

Dampak dari air limbah yang karet mencemari lingkungan masyarakat telah menyebabkan kurang nya napsu makan.

Yang mana seorang warga yang terdampak air limbah dari pangkal karet milik Akoni dan Kaina mengungkapkan kepada tim media bahwa, “kami merasa resa dengan adanya baik tak sedap dari mulai hari Sabtu sampai hari Kamis kadang bau nya masih menyengat,” ungkapnya masyarakat

Dengan adanya suara masyarakat,maka kami Tim Media konfirmasi kepada Kepala Desa Hamsori menjelaskan, “kami akan mengadakan teguran kepada pemilik pangkalan karet liar milik Akoni dan Kaina dan apabila masih aja pangkal larut di dirikan di pinggir jalan dan di lingkungan umum maka kita sama-sama melaporkan ke dinas Lingkungan hidup daerah di Kabupaten PALI/di pendopo,” ujar kepala Hamsori.“Kami berharap adanya solusi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Daerah PALI untuk mengatasi masalah limbah karet yang di pangkalan Akoni dan Kaina ini, karena kami sebagai masyarakat merasa makan aja kurang napsu makan akibat pencemaran ini,” tambahnya masyarakat “D”.

Masyarakat juga menyatakan bahwa jika tidak ada penyelesaian yang baik terkait masalah ini, mereka akan mengadakan aksi demo ke Kabupaten PALI, baik secara administrasi negara maupun melalui jalur hukum yang berlaku.

Maka kami dari tim media dengan penyampaian kami lewat link berita ini kepada dinas terkait semoga ada tindakan ke pihak pendiri pangkalan karet liar yang ada di Desa Spantan Jaya Kecamatan Penukal Kabupaten PALI. ( Ril/Eri Widosen )

Pos terkait

banner 728x90