Kabarreskrim.net || Pontianak
Laskar Anti Korupsi (LAKI) dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini kejaksaan dan kepolisian sepakat bahwa korupsi adalah “musuh” bersama dan kejahatan luar biasa. Oleh sebab itu harus diberantas bersama-sama pula.
Hal ini terungkap dalam rapat kerja daerah (Rakerda) LAKI se-Kalbar dikantor LAKI yang dibuka Pj Gubernur Kalbar atau mewakili.
Pandangan yang sama ini disampaikan masing-masing Ketua Umum DPP LAKI Burhanudin Abdullah, Pembicara Kapolda Kalbar diwakili Kasubdit Tipidkor Polda Kalbar AKBP Sanny Handityo dan Kajati Kalbar di wakili Koordinator Pidsus Kejati Kalbar Simanggar SH, MH pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin 20 Mei 2024. Thema yang diusung LAKI sebagai penyelenggara adalah “Bangkit Melawan Korupsi”.
Tema ini diangkat menurut Burhan Abdullah sebagai penyemangat dan sebagai motivasi untuk semangat maju terus dalam pemberantasan korupsi.
Burhan dalam sambutannya mengatakan bahwa LAKI yang sudah berdiri selama 17 tahun selalu berkomitmen dalam pemberantasan korupsi. “LAKI selalu mandiri dalam setiap melaksanakan program kerjanya. Tidak ada bantuan APBD Kalbar maupun kota”, ungkapnya.
“Kami LAKI maju dan bergerak dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan”, tambah Burhan.
Burhan menambahkan bahwa pihaknya pernah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar tanggal 20 Mei selain sebagai hari kebangkitan nasional juga sebagai hari anti korupsi. “Hari anti korupsi sedunia saja ada setiap tanggal 9 Desember diperingati, masa di Indonesia tidak ada?”, tanya Burhan.
“Tahun lalu pada tanggal 20 Mei kami kerahkan 1000 anggota LAKI pada apel kebangkitan nasional dihalaman Hotel Gardenia Kubu Raya”, timpal Burhan.
Burhan mengatakan agar semua pihak bisa membantu dalam pemberantasan korupsi ini. “Sebab hal ini juga bernilai ibadah”, pungkasnya.
Burhan mengingatkan bahwa pada tanggal 4-6 Juni 2024 LAKI akan mengadakan Rakernas di Hotel Kartika. “Kami yakin bahwa presiden Jokowi maupun presiden terpilih pak Prabowo memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi menuju Indonesia Emas”, ungkapnya. ( Sabirin )
