Kabarreskrim.net || Donggala
Sumber keterangan salah satu tokoh masyarakat Desa Sipi, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah melalui telpon kepada wartawan media kabarreskrim.net Senin (22/07/2024) Tasdim, S.IP mewakili masyarakat setempat menjelaskan bahwa kualitas hasil pelaksanaan proyek peningkatan Jalan Desa Tanjung Padang-Sipi perlu di pertanyakan.
Dimaksud oleh Tasdim, S.IP mengapa hasil dari proyek pengaspalan jalan di wilayah mereka dari sisi kepadatan ketebalan aspal setelah di ukur sangat jelas berbeda-beda. Ada yang padat ketebalannya 3 cm ada yang 2 cm, bahkan 1 cm, akibat dari kualitas yang dinilai oleh masyarakat setempat yang merasa bahwa pembangunan jalan tersebut diduga pelaksanaannya tidak profesional oleh pihak pelaksana yakni CV. MB Amanah Karya.
Peningkatan pembangunan jalan melalui alokasi anggaran Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai kontrak Rp.870.203.463 APBD tahun anggaran 2024 dengan masa waktu pelaksanaan 90 hari kalender.Tasdim, S.IP menyampaikan kepada media ini bahwa masyarakat setempat merasa kesal atas pelaksanaan proyek pembangunan di wilayah mereka dengan kualitas yang menurut mereka kurang baik berdampak pada pengguna jalan raya tatkala aspal jalan tersebut yang nantinya cepat rusak tentu berimplikasi buruk terhadap pengguna jalan raya khususnya masyarakat Desa Tanjung Padang-Sipi.
Harapan masyarakat setempat kiranya pemerintah daerah melalui dinas terkait perlu atensi pengawasan di lapangan saat proyek pekerjaan berjalan. Perlunya juga pihak BPK melakukan audit/pemeriksaan turun kelapangan langsung melihat kualitas hasil pelaksanaan pengaspalan yang di laksanakan oleh CV. MB Amanah Karya sehingga nya komplain masyarakat setempat disampaikan pada media ini agar di beritakan. ( Zainudin )