Kabareskrim.net // Jakarta
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengaku telepon genggamnya diretas.
Kemudian, ada seorang mengklaim junior dan seniornya di Korps Bhayangkara. Ade Ary mengaku hampir tertipu. Adapun pengakuan ini dituangkan dalam akun Instagram resminya @adeary_millcop.
“Yang satu ngaku senior saya. Yang satu ngaku junior saya. Kedua penipu ini ngehack nomor HP senior dan junior saya,” demikian seperti dikutip, Senin, 17 Februari 2025.
Dia mengatakan, apa yang menimpanya itu bukan yang pertama kali. Dia mengungkapkan sempat ditipu oleh seseorang yang mengaku jenderal. Namun, setelah dicek kepastiannya ternyata bukan. Untuk kasus terbaru yang dialaminya, Ade Ary mengatakan pelaku menghubunginya dan meminta dikirim sejumlah uang.
Tapi, dia curiga gegara yang mengaku juniornya itu memanggil ‘bro’, tak seperti biasanya memanggilnya ‘abang’ atau ‘kakak asuh’. “Kalau yang mengaku senior ini, saya cek kepada senior saya ini dan ternyata bukan,” kata Ade Ary. Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengimbau masyarakat agar waspada akan bentuk-bentuk penipuan. Salah satunya penipuan mengirim undangan dan sebagainya dalam format APK.
Saya share soal ini supaya masyarakat waspada, karena banyak modus operandi penipuan saat ini. Salah satunya ini dengan cara meretas nomor HP kita, lalu nanti nomor tersebut akan mengirimkan link APK untuk phising,” katanya.
(Siti Khotijah)
