Kabarreskrim.net || Pontianak
Organisasi Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat (BNNP Kalbar), Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, serta Yayasan Astra Honda Jakarta telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Otomotif bagi 30 peserta klien pasca rehabilitasi narkotika di wilayah Kalimantan Barat. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu mantan pecandu bangkit dan mandiri menuju generasi produktif yang bersih dari narkoba.
Dengan semangat penuh, para peserta dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, dan Kabupaten Sambas telah menyelesaikan pelatihan tersebut dengan baik. Bahkan, dari 30 peserta, 3 di antaranya berhasil menonjol sebagai peserta terbaik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya serius dalam menangani dampak multidimensi dari penyalahgunaan narkoba, termasuk dampak kesehatan, sosial, hukum, dan ekonomi. Dengan rehabilitasi yang berkelanjutan, diharapkan mantan pecandu dapat pulih dan kembali menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat.
Direktur BNNP Kalbar, Dr. Ahmad Junaedi, menyatakan, “pelatihan otomotif ini merupakan langkah konkret dalam membantu mantan pecandu untuk membangkitkan diri dan mengembangkan potensi mereka sebagai tenaga montir. Melalui aktivitas positif dan kemandirian ekonomi, kami berharap mereka dapat menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba.”
Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan ruang bagi mantan pecandu untuk membuktikan diri sebagai bagian dari masyarakat yang berkarya dan produktif. Dengan adanya daya tangkal yang kuat terhadap penyalahgunaan narkoba, diharapkan wilayah Kalimantan Barat dapat menjadi contoh dalam menciptakan generasi yang bersih dari narkoba. ( Sabirin )
