Kabarreskrim.net || Lampung
Ibu Hermawati Mpd Kepala SMK 1 Purworejo, Kecamatan Negeri Katon Pesawaran menegaskan bahwa kami segenap jajaran di bawah asuhannya sangat memaklumi keadaan Siswa yang pernah menamatkan Pendidikan di SMK yang dia pimpin tapi banyak wali murid yang tidak mengambil Ijazah setelah tamat dengan alasan masih ada biaya yang belum di lunasi seperti seorang siswi yang tamat dua tahun lalu bernama Linda Putri dari Bpk. Kismanto tidak ambil Ijazah karena masih ada sangkutan di sekolah itu.
Hal itu sangat merugikan anak itu sendiri, bagi kami tidak akan menahan Ijazah anak itu walau tidak mampu bayar karena keadaan yang penting datang ke sekolah tetap kami bantu dengan lapang dada apa lagi anak itu mau cari kerja ijazah itu penting katanya.
Tapi syaratnya anak dan orang tua datang ke sekolah, kami tidak mungkin tidak berikan atau di kuasakan sama pihak lain karena itu Dokumen penting buat pribadi yang bersangkutan.
Kalo datang menghadap kami, kami merasa di hargai memang kami akan terangkan sangkutannya selama dia belajar di SMK ini tapi kami tidak akan menahan haknya walau ada sangkutan yang di bayar itu memang kewajibannya. “Oh tidak kami sangat maklum apalagi ada keterangan dari desa bahwa yang bersangkutan tidak mampu tetap kami berikan bila perlu dan ada lowongan kami salurkan”, kata bu Hermawati.
Jadi jangan salah arti bahwa ijazah tidak kami berikan karena masih ada kewajiban. Hal itu di sampaikan kepada Kepala Perwakilan Media Kabar Reskrim Lampung di Kantor nya pada hari kamis, 6 Januari 2025 kemaren,
Menanggapi hal itu Rudiyatmoko menyampaikan bahwa sebenarnya SMK 1 Purworejo di bawah Pimpinan Bu Hermawati sudah sangat wajib di apresiasi pungkasnya.
(Rudiyatmoko)