Kabarreskrim.net || Sumenep
Tasyakuran sekaligus peresmian Rumah Tahfidz Al-Kalam dan Haul Alm. H.M. Zainal Abidin yang ke 29 Tahun dan Hj. Sufiyah ke 9 Tahun bertempat di sebelah timur SDN I Talang kec. Saronggi Kab. Sumenep.
Kegiatan Peresmian dan Haul itu berlangsung pada hari Jumaat 03 Januari 2025 pukul 15.00 Wib. di hadiri oleh keluarga besar dari kedua Al- marhum dan Al- marhumah, termasuk para undangan dan tokoh masyarakat.
Pembacaan Tahlil dan doa bersama khusus kepada kedua Almarhum dan Almarhumah dari H.M Zainal Abidin dan Hj. Sufiyah yang mewariskan generasi berpendidikan di tengah rusaknya moral bangsa akibat kecanggihan media teknologi berupa media sosial (Medsos)
Sebagai generasi penerus HM. Zainal Arifin dan Hj. Sufiyah, mendirikan Rumah Tahfidz Al-Kalam di Sebelah Timur SDN I Talang Saronggi kab. Sumenep.
Juhri pelaksana kegiatan Rumah Tahfidz, saat di temui media mengaku, jika awalnya Rumah Tahfidz dibangun berdasarkan keinginan leluhur yang kemudian dirembuk dalam kekeluargaan, sampai tercapai nya niat ikhlas dan tulus untuk mendirikan Rumah Tahfidz Al-Kalam,secara gratis” Katanya.
Menurutnya, Rumah Tahfidz Al-Kalam diharapkan mampu menjawab keberadaan zaman yang makin canggih dan mampu menjadi sarana terbaik pendidikan di empat kabupaten yang ada di madura, wabilkhusus di Kabupaten paling ujung pulau madura yakni Kab. Sumenep.
” Saya sering mengatakan kepada siswa terpelajar, Jika pendidikan itu tidak akan pernah mati sampai kapanpun, hidup terus bergerak, dan kehidupan akan terus bergerak”
Ia juga menjelaskan, kita tidak boleh stagnan atau berputus asa, tuntutlah ilmu setinggi mungkin, sebab hanya dengan bergerak dan inovatif dapat dengan mudah membangun kepribadian yang terdidik. Ungkapnya
Sementara secara terpisah Bapak Sunarno dan Ibu Sri Wahyuni yang ( keluarga besar H. Zainal almarhum) merupakan pencetus sekaligus pendirian Rumah Tahfidz.
Sunarno menjelaskan terkait keberadaan Rumah Tahfidz Al-Kalam, bahwa kegiatan yang di mulai dari tingkat dasar, sampai kepada tingkatan yang lebih tinggi.
” Insya Allah, Rumah Tahfidz Al-Kalam .nantinya, akan dibangun asrama bagi para santri dan di sediakan makan gratis bagi siswa pelajar, jadi setelah diresmikan kita langsung membuka pendaftaran”
Tentu kata dia, untuk langkah awal kita tidak melakukan selektif bagi siswa yang memiliki keinginan untuk menjadi Tahfidz atau penghafal Al-Qur’an, siapapun yang mau belajar di persilahkan ”
Ia juga berharap, Rumah Tahfidz Al-Kalam menjadi sarana terindah bagi siswa yang ingin menjadi Hafidz Al-Qur-an. ” saya butuh dukungan dan partisifasi aktip dari berbagai elemen, tokoh masyarakat dan Masyayikh untuk berkolaborasi dalam melakukan pembinaan dan pencerdasan dunia anak” pungkasnya.
(AJ)