Kabarreskrim.net || Pelalawan
Bencana banjir yang sedang melanda di beberapa wilayah di Kabupaten Pelalawan, mengakibatkan ratusan rumah tergenang air dan ratusan anak tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar di sekolah, sehingga mereka harus meninggalkan tempat tinggalnya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kejadian tersebut menyebabkan anak-anak merasa cemas dan trauma.
Untuk mengatasi hal tersebut, Polwan Polres Pelalawan bergerak cepat melakukan upaya trauma healing terhadap anak-anak korban banjir yang berada di tempat posko siaga bencana banjir Komplek Bhakti Praja Kabupaten Pelalawan, Senin (8/1/2024)
Kegiatan trauma healing langsung di pimpin oleh Aiptu Noviati dan juga Polwan Polwan Polres Pelalawan. Kegiatan trauma healing yang di lakukan oleh Polwan kepada anak-anak pengungsi korban banjir berupa penyampaian motivasi, hiburan anak seperti bernyanyi, game simulasi/kompetitif, mewarnai, menari dan pembagian snack atau makanan ringan.
Camat Pangkalan Kerinci Faisal, pada saat berlangsungnya kegiatan trauma healing berada di lokasi posko siaga bencana, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polwan Polres Pelalawan yang telah mengambil langkah cepat memberikan edukasi kepada anak-anak yang mengalami trauma setelah rumah tempat tinggalnya tergenang banjir, dan mengakibatkan anak-anak tidak dapat mengikuti pelajaran di sekolah sehingga menimbulkan trauma yang mendalam. Tentunya kegiatan ini kami harapkan dapat berlangsung secara terus menerus selama anak-anak masih berada di lokasi penampungan sementara.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polwan Polres Pelalawan yang telah bergerak cepat melakukan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Dengan kehadiran polwan, di harapkan dapat menghibur masyarakat yang saat ini berada di posko pengungsian “saya berharap agar kegiatan ini tetap berlanjut agar trauma anak-anak dapat terobati,” ungkap Faisal.
Saat di konfirmasi, Kapolres Pelalawan Akbp.Suwinto SH.SIK menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan trauma healing yang dilakukan oleh Polwan Polres Pelalawan merupakan wujud kepedulian kemanusiaan terhadap korban bencana banjir kepada anak-anak guna mengatasi gangguan psikologi dan mental akibat dampak dari bencana alam banjir yang ada di wilayah Kabupaten Pelalawan.
“Saya mengapresiasi kegiatan trauma healing yang di lakukan oleh polwan Polres Pelalawan terhadap anak-anak pengungsi korban banjir yang saat ini berada di posko penampungan.
Kegiatan ini juga merupakan upaya cooling system dan wujud kepedulian kemanusiaan terhadap korban bencana banjir khususnya anak-anak. Polri hadir di tengah masyarakat guna memberikan edukasi guna mengatasi gangguan psikologi dan mental akibat dampak dari bencana alam banjir yang ada di wilayah Kabupaten Pelalawan saat ini,” tutup Kapolres Pelalawan. ( AS )
