Kabareskrim.net || Sumenep
Kabupaten Sumenep menjadi salah satu Kabupaten yang menerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air dari Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Surabaya (BBWS).
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas surabaya mengumumkan dimulainya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap II Tahun Anggaran 2024.
Pengusulan lokasi dalam program ini bisa dilakukan oleh DPR RI, Instansi Pemerintah Daerah, serta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A).
Pelaksanaan program ini akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan berlandaskan pada Pedoman Umum serta Petunjuk Teknis P3-TGAI.
Menindak lanjuti hal ini, konsultan pengawas Karman saat ditemui oleh awak media saat meninjau lokasi HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) Desa Kambingan Barat kecatan lenteng yang difasilitasi Pemdes Kambingan Barat saat menggelar sosialisasi ke masyarakat tentang P3TGAI bertempat di S – Balai Desa menuturkan Bantuan tersebut agar dapatnya di manfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan pertanian, Senin (23/09/2024).
Sosialisasi dihadiri Kepala Desa Kambingan Barat Zayyasi beserta jajaran perangkat desa, ketua dan perwakilan kelompok HIPPA Desa Kambingan Barat dan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) P3TGAI.
Dalam sambutannya, Karman dan Rekan se profesinya Samsul mengungkapkan “Program ini bertujuan untuk meningkatkan tata guna air irigasi guna mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat setempat,” Ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Program P3-TGAI merupakan program padat karya tunai yang diinisiasi oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. “Jadi pelaksanaannya nanti sebisa mungkin melalui program padat karya, sehingga melibatkan pastisipasi dan pemberdayaan masyarakat di sini,” jelas Karman.
Dalam sosialisasi tersebut juga dibahas lokasi yang akan diusulkan oleh HIPPA yakni di area blok persawahan meneruskan program yang sama. Sebagaimana diketahui HIPPA Desa Kbingan Barat juga mendapatkan P3TGAI di tahun 2022.
Sementara Samsul ( Konsultan Pengawas) mengungkapkan “Alhamdulillah pekerjaan sudah selesai 60 % dan tidak ada kendala,” Jelasnya.
“Anggaran yang sumber Dananya di ambil dari APBN maka pagu yang akan diterima dari program P3TGAI mencapai 195 juta rupiah. Maka akan dapat membangun saluran irigasi dengan volume sepanjang 270 meter,” Jelasnya.
Dalam tanggapannya, Kepala Desa yang ada di Kabupaten Sumenep mengucapkan terima lasih karena pemerintah telah peduli terhadap petani.
Perlu diketahui tahun 2024 Kabupaten sumenep ada 62 paket yang tersebar di beberapa kecamatan baik di daratan ataupun di kepulauan.
Untuk tahapan selanjutnya tinggal nunggu termyn berikutnya agar pelaksanaannya rampung seratus persen dan dapat dimanfaatkan oleh petani.
( A Juhri )
