Kabarreskrim.net || Poso
Ini baru namanya sungguh luar biasa, di duga seorang kepala sekolah seenaknya sendiri menggunakan dana bantuan operasional sekolah tampa di ketahui oleh bendahara.
Inilah yang terjadi di sekolah Satap Dongi-Dongi yang berada di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara yang saat ini Kepala sekolahnya di jabat oleh Jen Polunggu.
Semenjak di Lantik menjadi kepala sekolah Satap Dongi-Dongi pada Tahun 2023, Jen Polunggu di duga mengelola sendiri dana bantuan operasional sekolah (BOS) tanpa melibatkan bendahara BOS.
Bendahara BOS Robi Ngera, saat di konfirmasi media Kabarreskrim net, mengatakan selama saya menjadi bendahara, saya hanya memegang uang tersebut di bank dan setelah keluar dari bank dana tersebut langsung di ambil oleh kepala sekolah, kata Robi.
“Jadi selama saya bendahara dana BOS, saya sama sekali tidak mengetahui apa semua yang di belanjakan oleh kepala sekolah karna saya tidak di libatkan sama sekali sedangkan untuk pembuatan laporan pertanggungjawabannya bukan saya yang buat tapi guru lain yang bukan mengajar di sekolah kami,” ungkapnya.
Di tempat lain, salah satu guru yang berhasil di konfirmasi mengatakan bahwa kadang spidol saja tidak ada nanti kami menelepon sama kepala sekolah kalau spidol telah habis, bebernya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua LSM Tinombala Kabupaten Poso Antonius mengatakan, jika seorang kepala sekolah mengelola sendiri dana BOS tanpa melibatkan bendahara BOS, sudah barang tentu telah menyalahi aturan yang ada dan di duga terjadi penyelewengan dana BOS tersebut.
Seharusnya dalam pengelolaan dana BOS, bendahara harus di libatkan dari penganggaran hinga perencanaan sampai dengan realisasi, dan wajib bendahara yang memegang dana BOS tersebut bukan kepala sekolah. Untuk itu, kami berharap ini menjadi perhatian ibu bupati untuk dapat mengevaluasi kembali kepala sekolah tersebut dan kepada pihak APH untuk dapat menyelidiki persoalan ini sebab ada dugaan terjadinya penyelewengan dana BOS.
