Kabarreskrim.net || Pontianak
Sebuah sorotan tajam muncul terkait Musrenbang Kota Pontianak, yang dianggap oleh sebagian warga sebagai forum yang hanya menghamburkan anggaran tanpa memberikan hasil yang nyata. Seorang Ketua RT sejagat raya, melalui media sosial, menyampaikan kekecewaannya terhadap pelaksanaan Musrenbang di kota ini.
Menurutnya, tujuan Musrenbang yang seharusnya mencakup penyepakatan permasalahan pembangunan, prioritas, program, kegiatan, pagu indikatif, indikator, dan target kinerja, serta lokasi, tampaknya tidak tercapai dengan baik. “Implikasinya, usulan dari peserta Musrenbang tak direalisasi dari tahun ke tahun, sehingga fungsi Musrenbang hanya seakan menghamburkan anggaran APBD Kota Pontianak tanpa memberikan manfaat yang nyata,” ungkapnya.
Belum lagi, kegiatan Musrenbang 2024 yang diadakan di hotel-hotel di Kota Pontianak menimbulkan pertanyaan serius terkait besarnya anggaran yang dikeluarkan. Dengan 29 kelurahan di Kota Pontianak, muncul kekhawatiran terkait efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran untuk setiap kelurahan.
Warga pun mulai mempertanyakan keberlanjutan Musrenbang dan mengusulkan untuk dihapuskan guna menghemat anggaran. “Musrenbang seakan hanya merugikan dan tidak memberikan solusi nyata. Lebih baik Musrenbang ditiadakan agar anggaran bisa dialokasikan secara lebih bijak untuk pembangunan yang lebih konkret,” ujar seorang warga.
Perkembangan selanjutnya terkait nasib Musrenbang Kota Pontianak akan terus diikuti dan menjadi perbincangan masyarakat. ( Sabirin )