Kabarreskrim.net // Sumatera Selatan
Menelisik dunia pendidikan di negara ku yang notabene nya membangun sumberdaya manusia yang berdedikasi bermoral dan cerdas namun apalah daya di desaku khususnya di sekolah dasar negri 7 desa sumber Mulya sangat sulit bagi kami awak media untuk bertemu dengan kepala sekolahnya karena terindikasi selalu menghindari media yang mencoba mengontrol sistem belajar mengajar di sekolah tersebut hingga hari ini kami awak media belum bisa mengklarifikasi atas laporan masyarakat ke media Kabareskrim, pagi ini kami mencoba lagi untuk menemui kepala sekolah tersebut, namun apa yang kami dapati pintu pagar di kunci sehingga kami terpaksa mutar belakang, dari aduan masyarakat yang kami dapatkan adanya indikasi pencaplokan dana pip dan tidak jelasnya dipergunakan untuk kegiatan apa saja dana bos yang setiap tahunnya di cair kan.
Sama dengan halnya di SMP negeri satu lubay ulu tidak bisa di temui kepala sekolahnya dengan alasan sibuk dinas luar dan pemeriksaan sangat ekstra ketat serta mesti mengeluarkan KTP dan tidak cukup dengan surat tugas serta id card yang kami pasang dibadan kami sebagai awak media ada kesan menghalang-halangi kinerja jurnalis dalam menjalankan tugasnya melakukan kontrol sosial di dinas tersebut, dari beberapa berita yang kami muat belum ada tindakan aparat hukum terhadap adanya indikasi kejahatan yang ditutupi. Semoga dengan diterbitkannya berita ini aparat yang berwenang segera melakukan investigasi terhadap sekolah-sekolah yang kami maksud.
Dinas pendidikan kabupaten Muara Enim bungkam dengan hal tersebut, diatas kami sudah beberapa kali mencoba melakukan komunikasi baik via telpon tidak pernah diangkat serta di whatsapp juga tidak pernah dibaca. Semoga bapak bupati pilihan kami tergugah hatinya untuk memperbaiki sistem pendidikan di Kabupaten Muara Enim ini. (Rismaludin)
