Dinilai Banyak Kejanggalan Proyek Jalan Saronggi Lenteng Belasan Milyar Jadi Sorotan Banyak Kalangan

banner 728x90

Kabarreskrim.net || Sumenep

Lemahnya pengawasan proyek pelebaran Jalan Saronggi Lenteng dengan dana milyaran rupiah seakan jadi atensi aktivis Sumenep.

Bacaan Lainnya

Ada banyak temuan di lapangan yang terjadi diantaranya adalah bekas galian batu yang seharusnya tidak dipakai malah dipergunakan kembali, sehingga banyak kalangan menilai terkesan asal-asalan.

Proyek yang sumber dananya berasal dari dana APBD Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, dinas terkait terkesan tutup mata, terbukti selama pekerjaan berlangsung konsultan pengawas tidak di lokasi.

Menurut pantauan awak media di lokasi sering di jaga oleh yang wajahnya mirip anggota DPRD terpilih dari Dapil 3. Setelah dikonfirmasi via telpon, pihaknya enggan menjawab bahkan terkesan tak mau kenal, sehingga menambah kecurigaan ada apa ini ?

Yang menjadi perhatian publik beton U Dits yang dipasang diduga tak bermerek alias KW (bukan pabrikasi) terbukti banyaknya beton yang dipasang banyak yang retak bahkan besinya sudah ada yang keluar. Semakin tak jelasnya proyek belasan milyar tersebut terkesan ada pembuatan.

Dari analisa beberapa kalangan, beton yang dipakai diduga tidak sesuai standard SNI, “kalau beton U Dits yang dipasang kualitasnya seperti ini, saya yakin tidak akan berumur panjang, bahkan bisa dipastikan rusak sebelum waktunya,” tutur warga yang tak mau disebutkan namanya.

Polemik semakin panjang, dengan dipakainya batu bekas galian maka pembangunan TPT semakin gak jelas sehingga mempengaruhi kuantitas pekerjaan. Sementara warga yang terkena dampak galian tersebut mengeluhkan banyaknya debu yang berterbangan sangat mengganggu, bukan cuma itu saja semua pengendara juga ikut terganggu.

Masyarakat berharap kepada dinas terkait agar lebih intens lagi dalam pengawasan, sehingga anggaran yang telah diluncurkan oleh pemerintah bisa dilaksanakan dengan baik sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak.

Sampai berita ini dipublikasi belum ada keterangan resmi baik dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang juga kontraktor PT. Rukun Jaya Madura group. ( AJ )

Pos terkait

banner 728x90