Diduga Kepala Desa Lubuk Madrasah Ulu Asal-Asalan Dalam Penggunaan Dana Desa Serta Terindikasi Penyimpangan

banner 728x90

Kabarreskrim.net || Tebo

Merealisasikan pembangunan infrastruktur menggunakan Dana Desa (DD) sudah menjadi kewajiban bagi setiap Pemerintah Desa (Pemdes).

Bacaan Lainnya

Pemerataan infratruktur di desa terus Dikucurkan pemerintah pusat sesuai dengan arahan dan instruksi Presiden Republik Indonesia (Ir. Joko Widodo) mulai dari pembangunan jalan, jembatan hingga gedung sarana prasarana.

Tentunya hal itu dilakukan demi menopang peningkatan ekonomi masyarakat, sehingga dapat tertinggal dari wilayah miskin dengan kesejahteraan warganya.

Namun sayang demi sayang seakan tidak perduli akan instruksi presiden sampai ada kebocoran dana desa atau penyimpangan dalam penggunaan dana desa, kepala Desa Lubuk Madrasah Ulu /Suber Arum Kecamatan Tengah ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Yang mana dari hasil investigasi awak media di lapangan, Desa Lubuk Madrasah Ulu pada tahun 2024 merealisasikan pembangunan di Dusun Tanjung Beringin salah satunya kegiatan perbaikan Jalan As Dusun Tanjung Beringin Desa Lubuk Madrasah Ulu Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

Saat tim mencari informasi dari masyarakat setempat, salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan kepada awak media bahwa jalan yang di perbaiki tersebut, merupakan jalan ke Dusun Tanjung Beringin (mulai dari Simpang Beringin menuju Bukit Bakar Desa Lubuk Madrasah Ulu Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi).

Lanjut masyarakat dan juga salah satu tokoh masyarakat menjelaskan kronologis bangunan jalan ini, “saya sebagai tokoh masyarakat di fesa ini, terkait perbaikan jalan dengan anggaran DD ini saya tidak pernah tau dan tidak ada rapat di kantor desa”.“Inilah akibat nya tanpa pengawasan dari tokoh masyarakat atau kurangnya pengawasan dari BPD perbaikan jalan ini menjadi perbaikan asal asalan belum ada dua Minggu sudah hancur dan rusak parah,” ujarnya.

“Akibat perbaikan jalan ini asal asalan, kami masyarakat pengguna jalan ini menjadi terlantar baik mengeluarkan hasil usaha kami mau pun anak sekolah kami tidak bisa lagi ke sekolah,” tuturnya.

Lanjut tokoh masyarakat, “kami sudah menunggu apa tanggapan dari pemdes sama sekali tidak ada solusi untuk perbaikan jalan ini, maka dari itu, saya sebagai tokoh masyarakat dan juga mantan Kadus Dusun Tanjung Beringin mengambil inisiatif untuk bekerja sama dengan masyarakat dan tengkulak atau tokoh sawit membuat suatu anggaran dana suadaya masyarakat untuk perbaikan jalan tersebut”.

“Alhamdulillah mulai tanggal 26 masih tiga hari bekerja alat berat, hasil petani sudah bisa keluar dan anak sekolah kami pun sadah bisa sekolah,” tuturnya.

“Dan disini perlu saya sampaikan atas nama masyarakat terkait pengunaan Anggaran DD 2024 ini yg kami anggap asal-asalan ini, kami akan buat laporan kepada pihak APH, jaksa, bupati, inspektorat Kabupaten Tebo supaya di periksa dan di audit, ada apa di balik ini semua,” tutupnya.

Hingga berita ini terbitkan, awak media sudah konfirmasi lewat WhatsApp ke Kepala Desa Lubuk Madrasah Ulu, pendamping desa, tidak ada jawaban. ( Tigor )

Pos terkait

banner 728x90