Kabarreskrim.net // Bandar Lampung
Bencana alam terjadi di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Lampung pada beberapa hari yang lalu dan masih menjadi hla yang menakutkan bagi masyarakat yang terdampak bencana tersebut (banjir red).
Khususnya di Bandar Lampung terdapat beberapa kelurahan yang terdampak langsung bencana alam tersebut. Bahkan tak main-main, banjir pada tahun ini telah merusak fasilitas yang ada di kelurahan tersebut, beberapa kendaraan yang rusak parah, ada yang mengalami cedera bahkan sampai menelan korban jiwa.
Dengan kejadian tersebut banyak pihak yang mengkritisi kinerja pemerintah khususnya di kota Bandar Lampung, termasuk aktivis muda HMI UIN Raden intan yang merupakan kepala bidang PTKP HMI Komisariat Tarbiyah UIN, M. Akbar Nurohman, menilai pemerintah kota Bandar Lampung yang saat ini gagal untuk mencegah bencana banjir ini terjadi.
Akbar sapaan akrabnya pemerintah Kota Bandar Lampung gagal dalam menyiapkan diri mencegah banjir ini terjadi karena bencana ini terjadi hampir setiap tahun.
Saat ditemui, Akbar mengatakan keprihatinannya atas bencana alam yang terjadi di provinsi Lampung, khususnya kota Bandar Lampung.
“Saya sangat prihatin dan sedih melihat bencana ini terjadi hampir setiap tahun, ini bukti jika pemerintah kita tidak mempunyai kemampuan untuk mencegah bencana ini terjadi, ujar Akbar, pada Minggu, (19/01/2024).
“Kita semua berharap kedepannya tidak terjadi lagi bencana seperti ini terjadi. Pemerintah harus siap mencegah bencana ini terjadi lagi, jangan sampai ada lagi korban jiwa untuk hal seperti ini” tambah Akbar.
Saat ditanya apakah ada gerakan tersendiri dari para aktivis HMI untuk membantu para korban banjir tersebut, Kabid PTKP HMI Tarbiys ini mengatakan saat ini HMI komisariat Tarbiyah bersama Komisariat lain di Bandar Lampung sedang menggalang bantuan untuk para korban.
“Ada, kita bareng Kom lain sedang menggalang bantuan untuk para korban bencana alam, dan kedepannya kita akan turun bersama membantu masyarakat yang terdampak” tutup Akbar.
( Rudi Yatmoko )