Demi Tingkatkan Hasil Pertanian, Poktan Karya Tani Desa Bader Bangun Irigasi Sumur Dalem Dengan Bantuan Alat Penyedot Sibel

banner 728x90

Kabarreskrim.net ||Madiun

Tingkatkan Produksi Pertanian, Dinas Pertanian dan perikanan Kab. Madiun Bantu Infrastruktur Irigasi Sumur dalam dengan alat bantuan penyedot sibel kelompok tani karya tani dusun kayang Desa bader Kecamagan Dolopo Kabupaten Madiun mendapatkan program irigasi sumur dalam dengan jumlah angaran Rp.300.000.000,..

Bacaan Lainnya

melalui Dinas Pertanian dan perikanan tahun 2024 ini telah menggelontorkan bantuan infrastruktur pertanian berupa Pembangunan Sumur Jaringan Irigasi Tanah ke sejumlah kelompok tani di Kabupaten Madiun. Hal ini untuk membantu masyarakat petani dalam pengelolaan dan peningkatkan produksi pertanian.

Sugianto selaku ketua Poktan karya tani menjelaskan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada petani. Tujuannya, agar para petani semakin bersemangat dalam mengelola pertanian. Selain itu, air merupakan kebutuhan yang sangat vital, lebih-lebih bila musin kemarau, keberadaan air sangat dibutuhkan masyarakat.dengan target pengairan 20 sampai 30 ha sawah di harapkan produksi semakin meningkat.

” Dengan bantuan tersebut, sektor pertanian di desa bader kususnya semakin maju dan meningkat. Serta muara akhirnya kesejahteraan masyarakat akan terwujud.

kali ini titik bantuan pembangunan Sumur Jaringan Irigasi Tanah Dalam. Di dusun kayang desa bader diberikan kepada Kelompok Tani (Poktan) karya tani Desa bader Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun.

Dia berpesan hendaknya masyarakat (penerima manfaat) khususnya kelompok tani dapat memelihara dengan baik.

“Dengan pemeliharaan yang baik maka sumur akan berfungsi dan bertahan lama,” harapnya.

Sugianto juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Madiun atas perhatiannya kepada masyarakat petani.

“ Alhamdulillah, terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Madiun atas perhatian dan bantuan sumur yang diberikan kepada kelompok kami. Hal ini akan sangat membantu petani,” ucap beliau

Dikatakan, dengan adanya bantuan tersebut, irigasi yang ada di kelompoknya semakin lancar dan tercukupi.

“ Dengan adanya bantuan tersebut, nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan air dan mengurangi beban biaya produksi,” katanya.

Ke depan, dia akan memusyawarahkan dengan anggota kelompok terkait pengelolaan sumur bantuan tersebut. Khususnya aturan pengelolaan dan penggunaan sumur bantuan. Semisal berapa tarif apabila menggunakan air dari sumur tersebut. Juga petugas yang mengoperasionalkan.

“Anggota Poktan karya tani yang cukup banyak ini harus bisa managemen sehingga perlu adanya musyawarah terkait sistem pengelolaannya,” pungkasnya.

(Bams)

Pos terkait

banner 728x90