Kabarreskrim.net || Palu
Anggaran dana desa yang selama ini kucurkan oleh pemerintah pusat ke pemerintah desa mempunyai akses yg negatif yang harus di waspadai betul oleh masyarakat desa. Salah satunya besarnya potensi korupsi yang kerap di lakukan oleh para kepala desa.
Bila pengelolaan dana desa tersebut tidak transparan sudah barang tentu ada indikasi akan terjadinya penyelewengan dana desa tersebut. Hal ini tentunya menjadi keprihatinan kita semua. “Ada yang dana desanya di pakai untuk karaoke, di pakai macam-macamlah untuk kesenangan para oknum kepala desa,” ucap kepala perwakilan Sulawesi Tengah media Kabarreskrim net dan juga ketua LSM Tinombala Provinsi Sulawesi Tengah, Antonius, Senin (18/6/2024).
Antonius juga berharap agar masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan setiap indikasi terjadinya dugaan penyelewengan dana desa kepada aparat penegak hukum sepanjang kita memiliki bukti-buktinya.
“Jadi memang seharusnya pengelolaan dana desa haruslah transparan agar juga di ketahui langsung oleh masyarakat dan jika demikian saya pastikan penggunaan dana desa akan sesuai sebagai mana mestinya,” bebernya.
Selanjutnya, Antonius juga mengatakan, “jadi ini warning kepada seluruh para kepala-kepala desa untuk jangan coba-coba melakukan korupsi dana desa tersebut kalau tidak ingin nantinya akan berhadapan dengan hukum,” pungkasnya. ( Anton )
