Kabarreskrim.net
Dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman Provinsi Kalimantan Barat, di bawah kepemimpinan Yosafat Triadhi Andjioe, S.T.,M.M.,M.T., berhasil mencapai penyerapan anggaran sebesar 97,11% pada tahun anggaran 2023. Menurut Andjioe, fokus pembangunan TA 2024 akan diarahkan kepada akses di daerah kemiskinan ekstrem.
Dalam keterangan persnya, Andjioe menekankan komitmen pemerintah Provinsi Kalbar untuk memberantas stunting dan kemiskinan ekstrem di semua tingkatan, baik di desa, kecamatan, maupun kabupaten. Wartawan diharapkan menjadi mitra yang aktif dalam memberikan masukan terkait kegiatan pembangunan, terutama terkait akses jalan menuju sekolah, pesantren, rumah ibadah, puskesmas, dan penanganan stunting.
Andjioe menyebutkan, bahwa Dinas Perkim kini terlibat dalam sejumlah sektor pembangunan, termasuk perumahan dan pembangunan akses jalan menuju berbagai fasilitas vital seperti sekolah, kesehatan, dan tempat ibadah. Meskipun penyerapan anggaran sudah tinggi, tantangan yang dihadapi adalah kurangnya informasi terkait kegiatan pembangunan di lingkungan Dinas Perkim Kalbar.
Dalam upayanya untuk mengatasi tantangan tersebut, Andjioe meminta dukungan wartawan sebagai mitra untuk menyampaikan informasi mengenai kebutuhan akses pembangunan, terutama di daerah-daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem. Dengan banyaknya kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun ini, partisipasi wartawan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif.
Andjioe juga menyoroti peran Dinas Perkim dalam membantu rumah-rumah yang terkena bencana, seperti relokasi rumah di Kayong Jawai Laut dan program bedah rumah di Padang Tikar II Kecamatan Batu Ampar. Selain itu, Dinas Perkim menerima usulan dari masyarakat, baik top-down maupun bottom-up, untuk melibatkan mereka dalam proses pembangunan.
Pentingnya pembangunan perumahan juga diakui, dengan syarat minimal 20 kavling lahan milik masyarakat. Dukungan Dinas Perkim tidak hanya terbatas pada perumahan, melainkan juga melibatkan pembangunan akses jalan masuk ke sekolah, pertanian, dan wisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. ( Sabirin )