Kabarreskrim.net || Pringsewu
Adanya gagasan dari Pj Gubernur Lampung Samsudin, terkait rencana pembangunan masif untuk menjadikan Kabupaten Pringsewu menjadi salah satu kota di Lampung, disambut positif sejumlah pihak.
Calon Bupati Kabupaten Pringsewu Ririn Kuswantari, mendukung penuh gagasan tersebut.
“Tentu kita mendukung gagasan menjadikan Pringsewu sebagai Kota Madya itu ya. Sejalan dengan visi misi kami yaitu Pringsewu Maju Berkelanjutan,” kata Mbak Ririn sapaan akrabnya, Jum’at (4/10/2024) petang.
Menurut Ririn, salah satu poin untuk membangun Pringsewu maju adalah meningkatkan pembangunan.
“Kita akan meningkatkan pembangunan Pringsewu pada semua sektor, termasuk infrastruktur dan mengarahkan pada peningkatan status kabupaten harus maju menjadi kota,” ucapnya.
Sebelumnya, wacana Pringsewu menjadi Kota tersebut digaungkan saat Pj Gubernur Samsudin melakukan kunjungan kerja ke Pringsewu didampingi Pj Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, di Kantor Pekon Yogyakarta Selatan, Kecamatan Gadingrejo pada Kamis (3/10/204) siang.
Samsudin mengungkapkan keinginannya untuk menambah satu lagi dari dua kota di Lampung. Menurutnya, dengan tiga kota di Lampung, maka akan terbentuk segitiga emas yang mampu menjadi poros kekuatan perekonomian dan pembangunan Lampung.
“Sekarang kan Lampung sudah menjadi 15 kabupaten, artinya kita perlu melakukan upaya pengembangan lebih intensif, dan agresif lagi, bukan dinamis, tapi agresif itu harus berani,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini di Lampung baru ada dua kota, karena itu ia ingin menambah satu lagi, yakni Kota Pringsewu.
“Maka kalau seandainya Pringsewu kita jadikan sebagai kota, akan terjadi segitiga emas di Lampung. Inilah segitiga emas untuk Lampung yang terdepan dan Lampung yang melambung,” kata Samsudin.
Ia menilai, Pringsewu layak mejadi bakal calon kota selanjutnya. Sebab fasilitas serta infrastruktur di daerah tersebut dinilai sudah cukup mumpuni, mulai dari pariwisata, akomodasi, dan lainnya.
Terkait kesiapan, menurutnya, hal ini tentu masih perlu dipelajari lebih lanjut, namun ia menekankan bahwa ini merupakan salah satu inovasi dan cita-cita perkembangan yang harus diambil sebagai sebuah keputusan strategis.
Samsudin berpendapat, inovasi tersebut nantinya akan terus berkembang dan diharapkan mampu membentuk Lampung menjadi provinsi yang maju dan terdepan.
“Nanti akan dipelajari lagi, ini baru gagasan yang harus dilakukan di Pringsewu. Sebuah cita-cita itu harus diwujudkan dari sekarang,” ucapnya.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan bila treatment untuk kota jelas akan berbeda dengan kabupaten.
“Maka pada saat daerah ini menjadi Kota maju akan lebih intensif lagi perhatiannya dalam pembangunan,” ujarnya seraya menegaskan, wacana itu diharapkan tidak hanya sekadar omong-omong belaka. Namun harus dibuktikan dan direalisasikan mulai dari sekarang.
( Rudi Yatmoko )
