Calon Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama mengunjungi Dusun Pepandu Desa Ruguk Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan Bertemu Dengan Salah Satu Petani Cabai Heru Dan Langsung Berbincang Santai

banner 728x90

Kabarreskrim.net || Lampung Selatan

Heru dalam perbincangannya mengatakan bahwa, pada saat ini harga cabai sedang anjlok drastis dipicu membanjirnya hasil panen cabe dari luar daerah di Pasaran yang harganya lebih murah.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, harga cabai kriting saat ini diterima tengkulak hanya Rp.10.000 per kilo, jika dibawa ke pulau jawa harganya hanya 13.000 perkilo.

“Harga cabai murah, kami petani menjerit

karena merugi, dikarenakan tingginya biaya perawatan di musim pada saat ini, musim panas biaya perawatan sangat tinggi,’ kata Heru

Maka dari itu, kata Heru kami biarkan cabai kering di pohon dan tidak memanennya, apa bila di panen kami tidak akan mendapatkan untung yang ada tambah merugi dengan biaya metik

Sehingga, Heru pun berharap apabila Radityo Egi Pratama terpilih menjadi Bupati Lampung Selatan agar dapat memperhatikan para petani khususnya petani cabai.

Ketika terpilih nanti bila harga cabai seperti saat ini, sekiranya dapat turun tangan mengatasi gejolak harga tersebut, minimal dapat mengendalikan masuknya komoditas cabe dari luar daerah agar tidak merusak harga di pasaran, agar kami mendapatkan untung

“Bapak Egi harus dapat mengatasi gejolak harga cabai seperti saat ini dan dapat mengembalikan harga normal di tingkat tengkulak agar para petani tidak terlalu merugi. Mengingat biaya pemeliharaan tidak sedikit,” pinta Heru

Sebagai calon pemimpin untuk masyarakat Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, usai mendengarkan jeritan petani. Ia berjanji akan berupaya mencari solusi agar para petani mendapatkan harga yang normal sesuai dengan harapan para petani.

“Nanti jika saya terpilih, akan berusaha memperhatikan nasib para petani dan kita akan berusaha mencari solusinya agar harga menjadi normal,” ucap Egi

Egi pun menyampaikan kalau harga cabai di beli dengan harga segitu, wajar para petani mengeluh. Karena tingginya biaya perawatan dan penanaman

“Insyaallah, untuk mewujudkan itu semua, kami mengharapkan dukungan dari semua pihak agar inspirasi masyarakat dapat terealisasikan sesuai dengan harapan bersama,” tandasnya

(Robi yanti)

Pos terkait

banner 728x90