Kabarreskrim.net || Sumatera Utara
Bocor !! rekaman via telepon WhatsApp (WA) diduga suara dua orang oknum Kepala Desa sedang bercerita (Curhat) tentang keadaan mereka yang dugaan di mintai uang oleh seorang oknum Aparat Penegak Hukum (APH) yang bertugas di wilayah mereka yakni Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam rekaman percakapan tersebut diduga berinisial P oknum Kades dari wilayah Kecamatan Angkola Barat dan A oknum Kades dari wilayah Kecamatan Angkola Timur.
P dalam rekaman percakapan telepon WA tersebut seperti dimintai uang, dan P diduga sudah memberikan uang senilai Rp.30 juta untuk di serahkan kepada seorang oknum APH yang bertugas di wilayah Kabupaten Tapsel melalui M oknum Kades dari wilayah kecamatan yang sama dengan P yakni Kecamatan Angkola Barat.
“Curhatan P kepada A dalam rekaman percakapan yang bocor tersebut terkesan mengeluh.”
Padahal baru saja kita dimintai uang seribu lima ratus (Rp.1.500.000) yang diberikan di Kecamatan melalui Korcam, kini sudah mau minta lagi, sebut P dalam rekaman percakapan WA tersebut.
“Kepada awak media ini A membenarkan percakapan WA mereka tersebut.”
Sedangkan P saat dikonfirmasi melalui WA, Rabu 19/2/2025 hingga artikel ini ditulis belum memberikan jawaban dan bantahan apapun.
Kembali, Jum’at 21/2/2025 P dikonfirmasi melalui pesan WA guna untuk meminta bantahannya. Namun, upaya konfirmasi kepada P tidak membuahkan hasil, karena ia tidak merespon konfirmasi dari wartawan.
Sementara, dihari yang sama M Kades yang disebut dalam rekaman percakapan tersebut saat dimintai komentar dan bantahannya, juga tidak merespon konfirmasi wartawan.
Terkait hal ini, “P bersama M diduga kompak memilih bungkam, karena konfirmasi yang dikirimkan melalui WA kepada mereka terlihat jelas centang dua.”
Awak media ini akan berupaya menemui dan/atau melakukan konfirmasi kepada Pimpinan di Institusi oknum APH yang disebut dalam rekaman percakapan telepon WA yang bocor ini.
(Adi MH)
