Kabarreskrim.net // Muara Enim
Proyek DD didesa sumbermulya kecamatan Lubai ulu kabupaten muara Enim terindikasi di maaraaf oleh oknum BPD dan oknum perangkat desa sumber Mulya pasalnya pemasangan paping lahan parkir kantor desa sumbermulaya hanya berjumlah kurang lebih empat ribu buah dengan harga paping nya perbiji dua ribu rupiah di tambah upah tukang dua juta lima ratus ribu rupiah pasir kurang lebih dua belas meter kubik kubik dan semen hanya sekitar empat sak, dengan anggaran tiga puluh lima juta, papan proyek tidak di pasang sampai dengan hari ini menurut perkiraan kami awak media dana tersebut hanya terpakai sekitar lima belas juta rupiah lalu kemana yang dua puluh satu juta Lima ratus setelah di potong PPh dan PPN sebesar 13% persen, siapa yang mengerjakan Matrial disuplai olek oknum ketua BPD desa sumbermulya kecamatan Lubai ulu kabupaten muara Enim dan dana tersebut bersumber dari dana tambahan DD tahun 2024.
Sedangkan pembangunan tiang tower texmon untuk penampungan air di kantor desa sumbermulya memakan anggaran tiga puluh juta dengan menggunakan besi besi sepuluh untuk penguat beton dan untuk menyatukan cincin besi Tulangan mengunakan besi delapan, serta koral semprit sekitar tiga kubik dan pasir juga sekitar tiga kubik papan setengah kubik hingga upah tukang sekitar tiga juta rupiah.
Sebagai warga negara yang punya tanggung jawap atas penegakan hukum dan selalu diberi fasilitas dan gaji dari negara apakah aparat kepolisian, kejaksaan dan KPK sudah lupa bahwa di kabupaten muara Enim ini sangat lah rawan korupsi di berbagai instansi dan lembaga negara masih punya idealisme terhadap bangsa ini semoga mata dan telinga mereka tidak buta dan tuli terkait marak nya korupsi dd dan add didesa-desa yang diharap kan terbangun melalui berbagai program yang dana nya di gelontorkan melalui RAPBN mari kita bangun bangsa ini sesuai dengan tanggung jawap kita sebagai anak bangsa, serta mewujudkan cita-cita para pendahulu yang telah mengorbankan darah keringat dan airmata demi tercipta nya suatu negara yang adil makmur dan berdaulat dan merdeka lah bangsaku. (Rismaludin)