Kabarreskrim.net || Sumatera Utara
Total realisasi anggaran untuk kegiatan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Rp. 92.120.000 dan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Rp.98.700.000 dan Bimtek selama tahun 2023 Desa Labuhan Labo, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara dan beberapa item kegiatan lainnya di duga penuh mark up.
Dugaan mark up pada beberapa item realisasi penggunaan DD Labuhan Labo Tahun 2023 sudah dikonfirmasi kepada Kuasa Pengguna Anggarannya (Kades/Hadi Santoso) melalui WA.
Berikut rincian beberapa item penggunaan DD Labuhan Labo tahun 2023 yang diduga mark up adalah :
Pelaksanaan Pembangunan Desa
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Balai Desa/Balai Kemasyarakatan.
Tahap satu (1) : Rehabilitasi/Peningkatan Balai Desa/Balai Kemasyarakatan Rp 133.697.000.
Tahap dua (2) : Rehabilitasi/Peningkatan Balai Desa/Balai Kemasyarakatan Rp 174.672.000.
Ini salah satu pertanyaan wartawan terkait realisasi anggaran untuk kegiatan ini:
Apakah realisasi untuk kegiatan ini sesuai dengan Permendesa No.8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2023 ?.
Kemudian, Pemberdayaan Masyarakat Desa
Peningkatan Produksi Peternakan (alat produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dan lain-lain).
Tahap satu (1) : Jumlah alat produksi dan pengolahan peternakan yang diserahkan Rp 60.000.000.
Tahap dua (2) : Jumlah alat produksi dan pengolahan peternakan yang diserahkan Rp 120.000.000.
Peningkatan kapasitas kepala Desa.
Tahap satu (1) : Jumlah frekuensi peningkatan kapasitas kepala desa Rp 6.580.000.
Tahap dua (2) : Jumlah frekuensi peningkatan kapasitas kepala desa Rp 32.900.000.
Tahap tiga (3) : Jumlah frekuensi peningkatan kapasitas kepala desa Rp 52.640.000.
Peningkatan kapasitas perangkat Desa.
Tahap satu (1) : Jumlah peserta peningkatan kapasitas perangkat desa Rp 6.580.000.
Tahap dua (2) : Jumlah peserta peningkatan kapasitas perangkat desa Rp 32.900.000.
Tahap tiga (3) : Jumlah peserta peningkatan kapasitas perangkat desa Rp 59.220.000.
Terkait realisasi anggaran untuk kedua item kegiatan Bimtek diatas, ini pertanyaan wartawan :
Dilaksanakan dimana ?.
Siapa narasumbernya ?.
Berapa/jam bayaran untuk narasumbernya ?.
Siapa panitia pelaksananya ?.
Kepada siapa disetorkan biaya untuk kedua item kegiatan Bimtek ini ?.
Berikutnya, Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa.
Keadaan Mendesak :
Tahap satu (1) : Jumlah Kejadian Keadaan Mendesak Rp 49.500.000.
Tahap dua (2) : Jumlah Kejadian Keadaan Mendesak Rp 148.500.000.
Tahap tiga (3) : Jumlah Kejadian Keadaan Mendesak Rp 198.000.000.
Penyelenggaraan festival kesenian, adat/kebudayaan, dan keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dan lain-lain) tingkat desa.
Tahap dua (2) : Jumlah frekuensi penyelenggaraan festival kesenian, adat/kebudayaan, dan keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dan lain-lain) tingkat desa Rp 8.200.000.
Tahap tiga (3) : Jumlah frekuensi penyelenggaraan festival kesenian, adat/kebudayaan, dan keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dan lain-lain) tingkat desa Rp 10.700.000.
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu):
Tahap satu (1) : Makanan tambahan Rp 20.650.000.
Tahap dua (2) : Makanan tambahan Rp 59.500.000.
Tahap tiga (3) : Makanan tambahan Rp 70.600.000.
Namun, hingga rilis berita ini ditulis Kades Labuhan Labo belum memberi balasan atau belum menjawab pertanyaan konfirmasi wartawan.
Dikonfirmasi ulang melalui WA guna meminta bantahannya, Kades Labuhan Labo Hadi Santoso, belum memberi bantahan apapun.
Kembali Kabar Reskrim.net mencoba ingin konfirmasi kembali, Selasa (25/6/2024) melalui panggilan WA, namun Kades Labuhan Labo Hadi Santoso tidak merespon panggilan WA dari wartawan media ini. ( Adi MH )
