Kabarreskrim.net || Sumatera Utara
Seorang oknum guru Kepala SD Negeri 100109 Panobasan Lombang, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berisinial (PD) diduga melakukan pengancaman terhadap guru yang mengajar di sekolah tersebut, Senin (19/8/2024).
Kejadian tersebut berawal saat seorang guru meminta didahulukan jadwal jam pelajarannya kepada guru agama. Sebab, ada kegiatan pelatihan kenaikan pangkat pada hari Rabu. Namun guru agama tersebut tidak terima dan langsung mengadu ke kepala sekolah (PD). Spontan, kepala sekolah SD Negeri 100109 Panobasan Lombang langsung emosi memukul meja guru. Tidak puas memukul meja guru, (PD) menuju ruangannya mengambil palu dan mengancam guru tersebut.
“Melihat kejadian itu, seketika salah-seorang guru honorer jatuh pingsan. Sedangkan guru yang diancam mengalami trauma hingga jatuh sakit.”
Tak berselang berapa lama, keluarga oknum guru tersebut mendatangi sekolah dan berjumpa langsung dengan kepala sekolah (PD). Tetapi masalah tidak jua terselesaikan.
Kemudian mediasi kembali dilakukan oleh Camat Angkola Barat M Thohir Pasaribu tetapi, dalam mediasi tersebut Camat Angkola Barat menyarankan agar segera ditindaklanjuti dan di mediasi kembali oleh Kadis pendidikan Tapsel selaku yang membidangi di Bidang pendidikan dan sesuai dengan aturan yang ada.
Sementara salah seorang keluarga korban Parko Harahap kepada wartawan mengatakan, ia sangat menyesalkan sikap dan perlakuan kepala SD Negeri 100109 Panobasan Lombang tersebut.
Lanjutnya, tak pantas seorang pimpinan apalagi seorang pendidik melakukan hal demikian. Sangat di sesalkan kejadian ini. Tak pantas PD jadi kepala sekolah, Selayaknya dia bekerja di terminal saja, ucapnya.
“Dengan tegas Parko Hrp meminta Bupati Tapsel Dolly Pasaribu segera mencopot kepala Sekolah tersebut, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali,” tandasnya. ( Adi MH )
